"Setiap periode libur panjang berlangsung, panen kasus pasti akan terjadi pada 10-14 hari setelahnya," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 3 Desember 2020.
Wiku menyarankan kepala daerah mengoptimalkan penegakan disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19 selama libur panjang. "Lakukan ini tanpa pandang bulu kepada seluruh masyarakat," tegas Wiku.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, pemerintah daerah harus berani, terutama dalam membubarkan kerumunan dan melakukan amplifikasi kampanye 3M. Dia juga meminta masyarakat mengerti aplikasi 3M merupakan kewajiban dan bukan pilihan di masa pandemi covid-19.
Selain itu, masyarakat diminta bijaksana dan sadar untuk meminimalikan mobilitas. Hasil temuan Yilmazkuday pada 2020, menyebutkan ada peningkatan intensitas untuk tetap di dalam rumah. Dari hasil studinya, dengan mengurangi kunjungan ke area publik sebesar 1 persen, sudah dapat mengurangi puluhan kasus dan kematian covid-19 per minggu.
"Temuan ini harusnya dapat memotivasi kita semua untuk mengambil pilihan bijak, yaitu tinggal di rumah dan menghindari keramaian," ungkapnya.
Baca: Tertinggi Sejak Pandemi, Kasus Baru Covid-19 Mencapai 8.369 dalam Sehari
Wiku berharap masyarakat sepenuhnya sadar pilihan mengurangi kunjungan ke area publik untuk melindungi diri sendiri. Utamanya, melindungi orang-orang terdekat.
Wiku menilai ada beberapa alternatif kegiatan lainnya yang dapat dipilih dalam mengisi masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Seperti, virtual tour ke tempat-tempat wisata atau staycation (stay vacation).
Pada prinsipnya, pilihan kegiatan tersebut memungkinkan masyarakat berlibur tanpa menimbulkan kerumunan. Sehingga, meminimalisir potensi penularan covid-19.
"Meski demikian, dalam pelaksanaan kegiatan ini saya tetap ingatkan kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," pesan Wiku.
Pada masa pandemi ini, pemerintah melalui #satgascovid19 terus mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
(AZF)