Puncak Peringatan Sumpah Pemuda Dihadiri 25 Pimpinan Lembaga Negara

Jakarta: Perayaan malam puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2024 mencatat sejarah. Pasalnya, kegiatan yang berlangsung di Plaza Keong Mas Taman Mini Indonesia Indah (TMII) itu dihadiri 25 menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga negara di Kabinet Merah Putih. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengapresiasi kehadiran para pemimpin lembaga negara tersebut. "Pak Mensesneg, lapor, kehadiran para menteri dan setingkat menteri malam ini di acara puncak peringatan HSP ke-96 terbanyak sepanjang sejarah. Total kehadiran dari menteri dan wakil serta setingkat menteri mencapai 25 orang. Mohon kiranya kehadiran para menteri dan setingkat menteri ini dilaporkan ke Bapak Presiden Prabowo," kata Dito melalui keterangan tertulis, Selasa, 29 Oktober 2024. Adapun para Menteri dan setingkat menteri yang hadir di malam puncak peringatan HSP yaitu Menko PMK Pratikno, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendes Yandri Susanto, Menpan RB Rini Widyantini, KSP AM Putranto, Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin, Wakil Ketua DPD RI Tamsil Lirung, Wakil Ketua MPR termuda Abcandra Muhammad Akbar Supratman, hingga Raffi Ahmad dan lainnya. Pada kesempatan itu, politikus Partai Golkar itu berharap peringatan HSP tak sekedar seremoni. Setiap masyarakat diharapkan bisa memaknai Sumpah Pemuda, terutama bagi generasi muda di masa kini.   "Kalau kata tokoh Sufi Jalaluddin Rumi, pemuda adalah matahari terbit di pagi hari, mereka membawa harapan bagi dunia. Sedangkan pengalaman saya memimpin Kemenpora, bagi saya, Pemuda adalah aset berharga bagi kemajuan bangsa, generasi muda selalu memiliki gagasan segar untuk masa depan. Maka, hari ini rayakanlah Indonesia tanpa mageran, tanpa baperan," tuturnya. Lebih lanjut, Dito menyebut HSP 2024 berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru, dimana sebelumnya para anggota kabinet Merah Putih tanpa terkecuali mengikut retret di Akmil Magelang. Dia berharap, proses transisi yang telah dilalui berdampak positif pada kinerja pemerintah terutama mewujudkan target pertumbuhan ekonomi. Dia menyampaikan Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen. Diharapkan, target tersebut tercapai. "Karena Pak Prabowo adalah presiden ke 8, mengusung target economic growth 8 persen sesuai dengan visi misi melalui 8 cita-cita yakni Asta cita. Terlebih angka 8 adalah simbolisasi dari sesuatu yang berkelanjutan, yakni terus bergerak, terus berdampak," sebut dia. Dia menyampaikan secara umum Indonesia selalu memiliki peluang pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen. Namun, pemanfaatan peluang tersebut tergantung pada kinerja pemerintahan ke depan. "Kalau saya, berharap di dalam negeri kita perlu perkuat kolaborasi, di luar negeri kita harus siap berkompetisi, maka pada momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, kami mengangkat tema “Maju Bersama Indonesia Raya," ujar dia.