Jakarta: Sebanyak 170 orang telah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus ledakan bom di Surabaya, Jawa Barat, Mei 2018. Polri menjamin penetapan itu sesuai prosedur.
"Setiap upaya paksa kepolisian yang dilakukan oleh jajaran kepolisian termasuk Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri sesuai dengan prosedur," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 6 Agustus 2018.
Menurut Iqbal, standar operasional prosedur (SOP) kepolisian tidak bisa dilangkahi setiap anggota. Dengan demikian, penetapan tersangka itu tidak menyalahi aturan karena sifatnya untuk pencegahan.
"Kami lakukan proses itu karena prinsipnya koersif, represif tapi untuk pencegahan atau preventif. Ini adalah upaya Polri untuk menjamin keamanan di negara ini, terutama dalam waktu dekat ada Asian Games," terang Iqbal.
Baca: Australia Puji Indonesia dalam Perang Melawan Terorisme
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan telah memeriksa 200 orang atas kasus ledakan bom Surabaya. Sebanyak 170 orang di antaranya berstatus tersangka.
Tito belum merinci nama-nama tersangka yang dimaksud. Namun, tersangka tersebut sudah ditahan di kepolisian masing-masing wilayah penangkapan.
Jakarta: Sebanyak 170 orang telah ditetapkan sebagai tersangka untuk kasus ledakan bom di Surabaya, Jawa Barat, Mei 2018. Polri menjamin penetapan itu sesuai prosedur.
"Setiap upaya paksa kepolisian yang dilakukan oleh jajaran kepolisian termasuk Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri sesuai dengan prosedur," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 6 Agustus 2018.
Menurut Iqbal, standar operasional prosedur (SOP) kepolisian tidak bisa dilangkahi setiap anggota. Dengan demikian, penetapan tersangka itu tidak menyalahi aturan karena sifatnya untuk pencegahan.
"Kami lakukan proses itu karena prinsipnya koersif, represif tapi untuk pencegahan atau preventif. Ini adalah upaya Polri untuk menjamin keamanan di negara ini, terutama dalam waktu dekat ada Asian Games," terang Iqbal.
Baca: Australia Puji Indonesia dalam Perang Melawan Terorisme
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan telah memeriksa 200 orang atas kasus ledakan bom Surabaya. Sebanyak 170 orang di antaranya berstatus tersangka.
Tito belum merinci nama-nama tersangka yang dimaksud. Namun, tersangka tersebut sudah ditahan di kepolisian masing-masing wilayah penangkapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)