Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo meninjau lokasi padat karya tunai jalan usaha tani dan saluran irigasi tersier di Desa Haya-haya, Gorontalo, Sabtu, 5 Mei 2018 (Foto:Dok)
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo meninjau lokasi padat karya tunai jalan usaha tani dan saluran irigasi tersier di Desa Haya-haya, Gorontalo, Sabtu, 5 Mei 2018 (Foto:Dok)

Kemendes PDTT Ikut Jalankan Program Padat Karya Tunai di Desa

M Studio • 05 Mei 2018 21:34
Gorontalo: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo meninjau lokasi padat karya tunai jalan usaha tani dan saluran irigasi tersier di Desa Haya-haya, Gorontalo, Sabtu, 5 Mei 2018.
 
Program padat karya tunai merupakan  program yang mengutamakan sumber daya lokal, tenaga kerja lokal dan teknologi lokal desa. Sejumlah manfaat yang bisa dirasakan masyarakat jika program ini berjalan dengan baik yakni perluasan kesempatan kerja, pendapatan tambahan masyarakat dan perluasan mutu, akses pelayanan dasar, serta bisa menurunkan angka stunting atau kekurangan gizi.
 
Program padat karya tunai bukan hanya berasal dari anggaran dana desa saja. Sejumlah kementerian juga turut dalam setiap program pembangunannya mengalokasikan anggarannya untuk program padat karya tunai ini.

Menurut Mendes PDTT, semua proyek pembangunan yang anggarannya berasal dari dana desa wajib digunakan secara swakelola atau padat karya tunai, dengan memberikan upah bagi masyarakat desa yang bekerja sebesar 30 persen dari nilai proyek pembangunannya.
 
Kemendes PDTT Ikut Jalankan Program Padat Karya Tunai di Desa
 
"Pengerjaannya tidak boleh dilakukan dengan menggunakan kontraktor. Pengerjaannya harus dilakukan secara swakelola oleh masyarakat desa dan 30 persen dari nilai proyek tersebut wajib digunakan untuk membayar upah buat masyarakat yang bekerja. Dan harus dibayar harian atau mingguan," katanya.
 
Saat ini pemerintah bukan hanya berorientasi pada program di masing-masing kementerian saja. Orientasinya lebih kepada lokasi khusus (lokus), sehingga setiap lokus bisa menentukan fokusnya agar menjadi skala yang besar. 
 
"Dengan adanya berbagai program padat karya tunai yang dilakukan kementerian lainnya seperti Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan, Kementerian  Perhubungan, dan kementerian lainnya diharapkan menimbulkan pendapatan masyarakat yang lebih besar," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan