Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan--Metrotvnews.com/Githa Farahdina
Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan--Metrotvnews.com/Githa Farahdina

Ledakan Sarinah, Polri Minta Maaf ke Masyarakat

K. Yudha Wirakusuma • 14 Januari 2016 13:16
medcom.id, Jakarta: Sejumlah ledakan terjadi menjelang siang di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Polri meminta maaf atas kejadian tersebut.
 
"Kita melakukan monitor mulai dari Solo, Jabar, dan Bekasi terakhir. Ini tidak semua pergerakan kita monitor. Kita mohon maaf kepada seluruh masayarakat," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charlian saat diwawancarai Metro TV, Kamis (14/1/2016).
 
Hingga saat ini Polri belum dapat mengidentifikasi kelompok mana yang bertanggung jawab terhadap ledakan tersebut. "Sementara saya belum bisa mengidentifiasikan, memang ada warning dari kelompok radikal ISIS," terangnya.

Tujuh orang menjadi korban ledakan di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat.
 
Berikut ini identitas korban luka dan kritis:
 
1. Budi Rachmad, usia 35 tahun, pria, warga Depok, Jawa Barat.
 
2. Aiptu  Dodi Maryadi, usia 48 tahun, pria. Polisi lalu lintas Polres Jakarta Pusat.
 
3. Aiptu Budiono, usia 43 tahun, pria. Anggota Polres Jakarta Pusat.
 
4. Anggun Artikasari binti Haryanto, usia 24 tahun, perempuan, warga Condet, Jakarta Timur.
 
5. Chairil binti Muhdar Arifin, usia 21 tahun, pria, warga Grogol, Jakarta Barat.
 
6. Yohannes Antonius Maria, usia 48 tahun, warga Belanda tinggal di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
 
7. Seorang korban belum diketahui identitasnya.
 
Yudit, petugas di RSPAD, mengatakan kondisi korban ada yang luka ringan, berat, dan kritis.
 
Mereka sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Sekitar pukul 11.30 WIB dipindahkan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan