medcom.id, Jakarta: Kepercayaan masyarakat atas layanan e-banking PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian menebal. Rasa aman dan nyaman atas layanan e-banking BRI selama ini menjadi salah satu alasan jumlah pelanggan semakin membengkak, termasuk trafiknya.
Hal tersebut terlihat dari Fee Based Income (FBI) BRI dari e-banking BRI menunjukkan pertumbuhan yang terus menggembirakan. Peningkatan FBI utamanya disumbangkan dari layanan e-banking BRI beserta e-channel-nya.
Secara keseluruhan FBI BRI meningkat 20,09 % secara year on year (yoy). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada transaksi e-banking sebesar 45,4% secara yoy.
"Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi, dan volume transaksi pada ATM, SMS Banking dan Internet Banking BRI," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria berdasarkan keterangan tertulis yang diteirma Media Indonesia di Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Budi mengatakan, dari sisi pengguna, pemegang kartu ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 15,1% (yoy) dari 17,8 juta menjadi 20,5 juta di triwulan I-2014. Sedangkan jumlah pengguna SMS Banking BRI yang pada triwulan I-2013 tercatat sebanyak 3,69 juta, meningkat 81,8% menjadi 6,72 juta pada triwulan I-2014.
"Dan untuk jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 218,7% (yoy), dari 430 ribu menjadi 1,38 juta," ujarnya.
Dikatakannya, transaksi melalui e-banking BRI juga semakin digemari nasabah. "Dari sisi jumlah transaksi, di ATM BRI naik sebesar 38,3% yakni dari 241,7 juta pada triwulan I-2013 menjadi 334,2 juta di triwulan I-2014. Sedangkan pada SMS Banking BRI jumlah transaksi pada triwulan I-2013 sebanyak 15,8 juta, meningkat hingga 76,1% menjadi 27,9 juta pada triwulan I-2014. Dan untuk jumlah transaksi Internet Banking BRI naik 154% yoy, dari 4,1 juta menjadi 10,5 juta," kata Budi Satria.
Dikatakannya, dari volume transaksi di ATM BRI naik sebesar 38,2%, dari Rp157 triliun pada triwulan I-2013 lalu menjadi Rp216,9 triliun di triwulan I-2014. Sedangkan volume transaksi SMS Banking BRI pada triwulan I-2013 lalu tercatat Rp3,5 triliun, meningkat hingga 146,5% menjadi Rp8,7 triliun pada triwulan I-2014.
"Untuk volume transaksi Internet Banking BRI naik sebesar 193,9% yoy, yakni dari Rp3,9 triliun menjadi Rp11,4 triliun," papar Budi Satria.
Fakta lain, lanjut Budi Satria, yang juga menggembirakan saat ini nasabah BRI sudah makin terbiasa bertransaksi menggunakan e-Banking BRI dibanding datang langsung ke outlet konvensional/teller.
"Untuk transaksi menggunakan e-banking BRI saat ini 161,8 juta, pada akhir 2013 jumlah transaksi di e-banking BRI ternyata jauh meningkat bahkan mengungguli transaksi di teller, hampir tiga kali lipat. Bahkan pada triwulan I-2014, transaksi e-banking BRI tercatat 3,2 kali lebih besar dibandingkan bertransaksi di teller, atau tercatat 409,8 juta berbanding 128,8 juta transaksi," ucap dia.
Budi Satria mengatakan, lonjakan penggunaan layanan e-banking, utamanya internet banking, tak lepas dari upaya BRI selalu meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta penetrasi layanan kepada nasabah."Komitmen BRI sangat kuat di sini. Kita juga merespon lebih cepat kalau ada keluhan-keluhan dari nasabah untuk ditindaklanjuti," tutup Budi Satria.
medcom.id, Jakarta: Kepercayaan masyarakat atas layanan e-banking PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kian menebal. Rasa aman dan nyaman atas layanan e-banking BRI selama ini menjadi salah satu alasan jumlah pelanggan semakin membengkak, termasuk trafiknya.
Hal tersebut terlihat dari Fee Based Income (FBI) BRI dari e-banking BRI menunjukkan pertumbuhan yang terus menggembirakan. Peningkatan FBI utamanya disumbangkan dari layanan e-banking BRI beserta e-channel-nya.
Secara keseluruhan FBI BRI meningkat 20,09 % secara year on year (yoy). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada transaksi e-banking sebesar 45,4% secara yoy.
"Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi, dan volume transaksi pada ATM, SMS Banking dan Internet Banking BRI," ujar Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria berdasarkan keterangan tertulis yang diteirma Media Indonesia di Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Budi mengatakan, dari sisi pengguna, pemegang kartu ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 15,1% (yoy) dari 17,8 juta menjadi 20,5 juta di triwulan I-2014. Sedangkan jumlah pengguna SMS Banking BRI yang pada triwulan I-2013 tercatat sebanyak 3,69 juta, meningkat 81,8% menjadi 6,72 juta pada triwulan I-2014.
"Dan untuk jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 218,7% (yoy), dari 430 ribu menjadi 1,38 juta," ujarnya.
Dikatakannya, transaksi melalui e-banking BRI juga semakin digemari nasabah. "Dari sisi jumlah transaksi, di ATM BRI naik sebesar 38,3% yakni dari 241,7 juta pada triwulan I-2013 menjadi 334,2 juta di triwulan I-2014. Sedangkan pada SMS Banking BRI jumlah transaksi pada triwulan I-2013 sebanyak 15,8 juta, meningkat hingga 76,1% menjadi 27,9 juta pada triwulan I-2014. Dan untuk jumlah transaksi Internet Banking BRI naik 154% yoy, dari 4,1 juta menjadi 10,5 juta," kata Budi Satria.
Dikatakannya, dari volume transaksi di ATM BRI naik sebesar 38,2%, dari Rp157 triliun pada triwulan I-2013 lalu menjadi Rp216,9 triliun di triwulan I-2014. Sedangkan volume transaksi SMS Banking BRI pada triwulan I-2013 lalu tercatat Rp3,5 triliun, meningkat hingga 146,5% menjadi Rp8,7 triliun pada triwulan I-2014.
"Untuk volume transaksi Internet Banking BRI naik sebesar 193,9% yoy, yakni dari Rp3,9 triliun menjadi Rp11,4 triliun," papar Budi Satria.
Fakta lain, lanjut Budi Satria, yang juga menggembirakan saat ini nasabah BRI sudah makin terbiasa bertransaksi menggunakan e-Banking BRI dibanding datang langsung ke outlet konvensional/teller.
"Untuk transaksi menggunakan e-banking BRI saat ini 161,8 juta, pada akhir 2013 jumlah transaksi di e-banking BRI ternyata jauh meningkat bahkan mengungguli transaksi di teller, hampir tiga kali lipat. Bahkan pada triwulan I-2014, transaksi e-banking BRI tercatat 3,2 kali lebih besar dibandingkan bertransaksi di teller, atau tercatat 409,8 juta berbanding 128,8 juta transaksi," ucap dia.
Budi Satria mengatakan, lonjakan penggunaan layanan e-banking, utamanya internet banking, tak lepas dari upaya BRI selalu meningkatkan keamanan dan kenyamanan serta penetrasi layanan kepada nasabah."Komitmen BRI sangat kuat di sini. Kita juga merespon lebih cepat kalau ada keluhan-keluhan dari nasabah untuk ditindaklanjuti," tutup Budi Satria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HNR)