medcom.id, Jakarta: Dari 22 cabang olahraga (cabor) yang rencananya akan diberangkatkan menuju Asian Games 2014, judo adalah salah satu cabor unggulan.
Namun melirik persiapan Pelatnas Judo yang belum maksimal, Satlak Prima mengaku merasa keberatan apabila judo masuk dalam jajaran cabang olahraga yang diberangkatkan menuju Asian Games 2014.
"Judo kami targetkan satu medali emas untuk Asian games, tapi saya lihat persiapannya belum maksimal sehingga nanti akan dilihat lagi," ujar ketua satlak prima Suwarno setelah upacara pembukaan kejurnas Judo Kartika Cup VII di GOR PJSI, Sabtu (22/3/2014).
Manajer tim Judo Indonesia untuk Asian Games Brigadir Zaedun merasa yakin untuk meraih medali emas di ajang empat tahunan tersebut. Meskipun, dia mengakui, bukan berarti tidak ada kendala yang dihadapi tim judo Indonesia.
Menurutnya, bukan kendala teknik pemain yang saat ini jadi hambatan, tetapi kondisi fisik para atlet pasca-SEA Games 2013, Myanmar. "Seminggu belakangan ini saya ambil alih, ketika tes fisik saya merasa tidak puas," akunya.
Waktu menuju Asian Games yang akan berlangsung 19 Setember 2014 pun terus bergulir, Satlak Prima tidak mau mengambil risiko untuk cabor yang tidak meyakinkan meraih medali emas, karena akan lebih baik jika memberi waktu lebih untuk event internasional selanjutnya, yaitu Sea Games 2015, Singapura.
Sementara ini proses degradasi Satlak Prima masih terus berjalan, keputusan akhir semua cabor yang akan diberangkatkan menuju Asian Games 2014 baru akan muncul dalam SK kedua di akhir bulan Mei mendatang.
"Saat ini judo masih berat untuk masuk Asian Games, tapi dengan waktu yang tersisa akan kami lihat sampai akhir Mei," tutup Suwarno.
medcom.id, Jakarta: Dari 22 cabang olahraga (cabor) yang rencananya akan diberangkatkan menuju Asian Games 2014, judo adalah salah satu cabor unggulan.
Namun melirik persiapan Pelatnas Judo yang belum maksimal, Satlak Prima mengaku merasa keberatan apabila judo masuk dalam jajaran cabang olahraga yang diberangkatkan menuju Asian Games 2014.
"Judo kami targetkan satu medali emas untuk Asian games, tapi saya lihat persiapannya belum maksimal sehingga nanti akan dilihat lagi," ujar ketua satlak prima Suwarno setelah upacara pembukaan kejurnas Judo Kartika Cup VII di GOR PJSI, Sabtu (22/3/2014).
Manajer tim Judo Indonesia untuk Asian Games Brigadir Zaedun merasa yakin untuk meraih medali emas di ajang empat tahunan tersebut. Meskipun, dia mengakui, bukan berarti tidak ada kendala yang dihadapi tim judo Indonesia.
Menurutnya, bukan kendala teknik pemain yang saat ini jadi hambatan, tetapi kondisi fisik para atlet pasca-SEA Games 2013, Myanmar. "Seminggu belakangan ini saya ambil alih, ketika tes fisik saya merasa tidak puas," akunya.
Waktu menuju Asian Games yang akan berlangsung 19 Setember 2014 pun terus bergulir, Satlak Prima tidak mau mengambil risiko untuk cabor yang tidak meyakinkan meraih medali emas, karena akan lebih baik jika memberi waktu lebih untuk event internasional selanjutnya, yaitu Sea Games 2015, Singapura.
Sementara ini proses degradasi Satlak Prima masih terus berjalan, keputusan akhir semua cabor yang akan diberangkatkan menuju Asian Games 2014 baru akan muncul dalam SK kedua di akhir bulan Mei mendatang.
"Saat ini judo masih berat untuk masuk Asian Games, tapi dengan waktu yang tersisa akan kami lihat sampai akhir Mei," tutup Suwarno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HNR)