medcom.id, Yogyakarta: Gerimis yang menyiram bumi Yogyakarta sore ini, Sabtu Wage, 21 November, seakan menjadi tanda duka. Raja Kadipaten Pakualam Kanjeng Gusti Adipati Aria Paku Alam IX yang juga Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, tutup usia di RS Sardjito Yogyakarta pada usia 77 tahun karena sakit.
KGPAA Pakualam IX lahir di Yogyakarta pada 7 Mei 1938. Almarhum merupakan putera KGPAA Paku Alam VIII dengan permaisuri KBRAy. Purnamaningrum.
Beliau beristrikan GKRAy. Paku Alam yang sudah meninggalkan beberapa tahun silam dan memiliki tiga orang putera, yakni Kanjeng Bendoro Pangeran Hario Prabu Suryodilogo, Bendero Pangeran Hario Seno, dan Bendoro Pangeran Hario Danardono.
Pada 26 Mei 1999, beliau dinobatkan sebagai KGPAA Pakualam IX menggantikan mendiang ayahnya KGPAA Paku Alam VIII. Pada 2003 ia diangkat menjadi wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mendampingi Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai gubernur.
medcom.id, Yogyakarta: Gerimis yang menyiram bumi Yogyakarta sore ini, Sabtu Wage, 21 November, seakan menjadi tanda duka. Raja Kadipaten Pakualam Kanjeng Gusti Adipati Aria Paku Alam IX yang juga Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, tutup usia di RS Sardjito Yogyakarta pada usia 77 tahun karena sakit.
KGPAA Pakualam IX lahir di Yogyakarta pada 7 Mei 1938. Almarhum merupakan putera KGPAA Paku Alam VIII dengan permaisuri KBRAy. Purnamaningrum.
Beliau beristrikan GKRAy. Paku Alam yang sudah meninggalkan beberapa tahun silam dan memiliki tiga orang putera, yakni Kanjeng Bendoro Pangeran Hario Prabu Suryodilogo, Bendero Pangeran Hario Seno, dan Bendoro Pangeran Hario Danardono.
Pada 26 Mei 1999, beliau dinobatkan sebagai KGPAA Pakualam IX menggantikan mendiang ayahnya KGPAA Paku Alam VIII. Pada 2003 ia diangkat menjadi wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta mendampingi Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai gubernur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)