medcom.id, Jakarta: Puncak kepadatan lalu lintas libur Lebaran Iduladha diperkirakan jatuh pada Jumat, 9 September. Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan memantau langsung sejumlah titik yang diperkirakan padat.
"Saya, pada minggu ini. Kamis atau Jumat akan melihat di lapangan," ujar Tito di Ancol, Jakarta Utara, Senin (5/9/2016).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengungkapkan, Polri telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Jasa Marga, dan pemangku kepentingan lain. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Irjen Pol Agung Budi Maryoto telah meninjau situasi di lapangan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. MI/Atet Dwi.
Tito memastikan, puncak arus mudik Lebaran Iduladha terjadi Jumat, 9 September. Masyarakat akan bertolak ke kampung halaman selepas ibadah salat Jumat.
"Jumat malam, abis shalat Jumat diperkirakan mulai padat," jelas Tito.
Sementara itu, Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, beragam skenario disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan di gerbang tol Brebes Timur. Skenario pertama, kata Agung, seluruh kendaraan dari Semarang akan diarahkan ke Brebes Timur. Kendaraan yang keluar di Brebes Barat tak akan dikenakan biaya tol.
"Tetapi kendaraan yang akan ke Jakarta, Bandung tetap bayar tol. Itu kan menampung masyarakat sekitar Brebes Barat dan Brebes Timur supaya enggak bayar," jelas Agung.
Kemudian, pengendalian arus lalu lintas tidak hanya dilakukan di Brebes Timur, tapi juga tol dalam kota.
"Jadi kalau sudah padat di Brebes, nanti gerbang tol di Cikarang Utama akan ditutup separuh. Jadi dampaknya mengurangi kecepatan sampai Brebes. Ketiga, nanti akan kita keluarkan di Karawang Timur dan Karawang Barat, lalu kita arahkan ke Nagrek," pungkas Agung.
medcom.id, Jakarta: Puncak kepadatan lalu lintas libur Lebaran Iduladha diperkirakan jatuh pada Jumat, 9 September. Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan memantau langsung sejumlah titik yang diperkirakan padat.
"Saya, pada minggu ini. Kamis atau Jumat akan melihat di lapangan," ujar Tito di Ancol, Jakarta Utara, Senin (5/9/2016).
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengungkapkan, Polri telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Jasa Marga, dan pemangku kepentingan lain. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Kakorlantas Irjen Pol Agung Budi Maryoto telah meninjau situasi di lapangan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. MI/Atet Dwi.
Tito memastikan, puncak arus mudik Lebaran Iduladha terjadi Jumat, 9 September. Masyarakat akan bertolak ke kampung halaman selepas ibadah salat Jumat.
"Jumat malam, abis shalat Jumat diperkirakan mulai padat," jelas Tito.
Sementara itu, Kakorlantas Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, beragam skenario disiapkan untuk mengantisipasi penumpukan di gerbang tol Brebes Timur. Skenario pertama, kata Agung, seluruh kendaraan dari Semarang akan diarahkan ke Brebes Timur. Kendaraan yang keluar di Brebes Barat tak akan dikenakan biaya tol.
"Tetapi kendaraan yang akan ke Jakarta, Bandung tetap bayar tol. Itu kan menampung masyarakat sekitar Brebes Barat dan Brebes Timur supaya enggak bayar," jelas Agung.
Kemudian, pengendalian arus lalu lintas tidak hanya dilakukan di Brebes Timur, tapi juga tol dalam kota.
"Jadi kalau sudah padat di Brebes, nanti gerbang tol di Cikarang Utama akan ditutup separuh. Jadi dampaknya mengurangi kecepatan sampai Brebes. Ketiga, nanti akan kita keluarkan di Karawang Timur dan Karawang Barat, lalu kita arahkan ke Nagrek," pungkas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)