Ilustrasi: Medcom.id/Mohammad Rizal
Ilustrasi: Medcom.id/Mohammad Rizal

Amarah Tak Bisa Membangun Papua

M Sholahadhin Azhar • 30 Agustus 2019 14:59
Jakarta: Tokoh masyarakat Papua, Freddy Numberi, mengajak publik di 'Bumi Cenderawasih' menahan diri. Mereka diminta tak terprovokasi dengan isu yang bisa memecah belah bangsa.
 
"Kita harap Papua lebih baik, tapi enggak bisa dibangun dengan merusak," kata Freddy dalam konferensi pers di Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Barat, Jumat, 30 Agustus 2019.
 
Menurut dia, selama lima tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, Papua dan Papua Barat sejatinya sudah diperhatikan dengan baik. Kedua provinsi itu turut dibangun. 

Purnawirawan TNI Angkatan Laut itu mengakui masih ada beberapa hal yang belum tersentuh pemerintah. Namum, dia melihat pemerintah sudah berkomitmen penuh untuk terus menyempurnakan hal-hal yang masih kurang ini.
 
Mantan Menteri Perhubungan itu menekankan Indonesia sedang bekerja keras menjadi negara yang makmur. Bila keinginan ini terjadi, kata dia, negara lain bakal kelabakan.
 
Negara asing, jelas dia, akan ketakutan bisa bangsa Indonesia bisa berjaya. Hal ini, lanjut dia, membuat mereka berupaya memecah belah Indonesia. Publik pun diminta untuk terus menjaga persatuan. 
 
"Kita cari solusi bersama," jelas Gubernur ke 11 Irian Jaya itu.
 
Situasi Kota Jayapura, Papua, dan sekitarnya sempat memanas, Kamis, 29 Agustus 2019. Aktivitas masyarakat lumpuh total. Sejumlah pertokoan dan perkantoran sejak pukul terpaksa ditutup.
 
Aksi susulan menolak rasialisme di kawasan Expo, Wamena, Jayapura, berakhir ricuh. Pengunjuk rasa membakar beberapa gedung, pertokoan, dan bangunan.
 
PT PLN Unit Wilayah Papua dan Papua Barat juga sempat memadamkan listrik di Jayapura. Ada beberapa kabel yang ikut terpanggang saat bangunan dibakar pengunjuk rasa.
 
Kondisi Jayapura baru berangsur pulih pukul 18.30 WIT. Massa mulai membubarkan diri setelah dipukul mundur aparat gabungan TNI dan Polri dengan gas air mata.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan