Mataram: Badan jalan dari Sembalun menuju Pusuk Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tertimbun tanah longsor pada Jumat, 3 Januari 2020 akibat hujan lebat yang terjadi sejak siang hingga sore hari.
Danramil 1615-10/Sembalun Lettu Inf. Abdul Wahab di Mataram mengatakan longsoran tanah disebabkan karena tingginya intensitas hujan di wilayah NTB. Pihaknya bersama anggota Babinkamtibmas berinisiatif melakukan pembersihan tanah longsoran dan memasang garis polisi (policeline) di sekitar lokasi untuk menghindari adanya korban.
"Curah hujan di wilayah NTB terus meningkat seiring dengan perubahan cuaca dan musim. Hal ini juga memberikan dampak bagi masyarakat di beberapa daerah," ujar dia, dilansir dari Antara.
Sementara itu, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny mengaaresiasi satuan yang sigap merespon setiap permasalahan di desa binaannya.
Pada musim hujan kali ini, kata mantan Danyonif 742/SWY tersebut, seluruh anggota dan masyarakat harus berhati-hati pada saat mengendarai kendaraan bermotor. Terutama di sekitar wilayah perbukitan atau pegunungan.
"Lebih baik cari tempat aman untuk berhenti dan beristirahat," tambah dia.
Selain itu, Dandim juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus memantau perkembangan wilayah. Tujuannya agar bisa mengambil langkah-langkah preventif bersama instansi terkait jika terjadi sesuatu, seperti banjir.
Mataram: Badan jalan dari Sembalun menuju Pusuk Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tertimbun tanah longsor pada Jumat, 3 Januari 2020 akibat hujan lebat yang terjadi sejak siang hingga sore hari.
Danramil 1615-10/Sembalun Lettu Inf. Abdul Wahab di Mataram mengatakan longsoran tanah disebabkan karena tingginya intensitas hujan di wilayah NTB. Pihaknya bersama anggota Babinkamtibmas berinisiatif melakukan pembersihan tanah longsoran dan memasang garis polisi (policeline) di sekitar lokasi untuk menghindari adanya korban.
"Curah hujan di wilayah NTB terus meningkat seiring dengan perubahan cuaca dan musim. Hal ini juga memberikan dampak bagi masyarakat di beberapa daerah," ujar dia, dilansir dari
Antara.
Sementara itu, Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Agus Prihanto Donny mengaaresiasi satuan yang sigap merespon setiap permasalahan di desa binaannya.
Pada musim hujan kali ini, kata mantan Danyonif 742/SWY tersebut, seluruh anggota dan masyarakat harus berhati-hati pada saat mengendarai kendaraan bermotor. Terutama di sekitar wilayah perbukitan atau pegunungan.
"Lebih baik cari tempat aman untuk berhenti dan beristirahat," tambah dia.
Selain itu, Dandim juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk terus memantau perkembangan wilayah. Tujuannya agar bisa mengambil langkah-langkah preventif bersama instansi terkait jika terjadi sesuatu, seperti banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)