Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut laju penyuntikan vaksin covid-19 terus mengalami penurunan sejak Mei 2022. Saat itu, vaksinasi dosis pertama, kedua, dan booster sempat mencapai lebih dari 7 juta suntikan.
"Sedangkan di Agustus ini 3,8 juta suntikan atau berkurang 50 persennya," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 26 Agustus 2022.
Wiku menerangkan saat ini capain vaksinasi dosis kedua dan booster masih perlu ditingkatkan. Sebab, dosis kedua masih di bawah 80 persen dan dosis ketiga hanya mencapai 25 persen.
"Saya ingatkan vaskinasi dan protokol kesehatan (prokes) harus ditingkatkan untuk hidup berdampingan dengan covid-19," jelasnya.
Oleh karena itu, Wiku menginstruksikan setiap kepala daerah dapat meningkatkan laju vaksinasi di wilayahnya masing-masing. Selain itu, pemerintah daerah diharapkan dapat mengindentifikasi kendala dalam pelaksanaan vaksin.
"Dalam meningkatkan capain vaksin dosis kedua dan ketiga (dapat) melaporkan ke pemerintah pusat," pintanya.
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas
(Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut laju penyuntikan
vaksin covid-19 terus mengalami penurunan sejak Mei 2022. Saat itu, vaksinasi dosis pertama, kedua, dan
booster sempat mencapai lebih dari 7 juta suntikan.
"Sedangkan di Agustus ini 3,8 juta suntikan atau berkurang 50 persennya," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 26 Agustus 2022.
Wiku menerangkan saat ini capain vaksinasi dosis kedua dan
booster masih perlu ditingkatkan. Sebab, dosis kedua masih di bawah 80 persen dan dosis ketiga hanya mencapai 25 persen.
"Saya ingatkan vaskinasi dan protokol kesehatan (prokes) harus ditingkatkan untuk hidup berdampingan dengan covid-19," jelasnya.
Oleh karena itu, Wiku menginstruksikan setiap kepala daerah dapat meningkatkan laju vaksinasi di wilayahnya masing-masing. Selain itu, pemerintah daerah diharapkan dapat mengindentifikasi kendala dalam pelaksanaan vaksin.
"Dalam meningkatkan capain vaksin dosis kedua dan ketiga (dapat) melaporkan ke pemerintah pusat," pintanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(END)