"BNPB memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan BMKG dalam memberikan informasi dan peringatan dini kebencanaan sehingga masyarakat di daerah berisiko bencana dapat kita persiapkan," ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam Rakornas BMKG tahun 2022 secara daring di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.
Suharyanto mengatakan informasi cuaca iklim dan geofisika saat ini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap tahap pembangunan. Setiap investasi dalam kegiatan ekonomi nasional dapat berjalan optimal dengan memperhatikan kondisi geografis, geologis, geofisika, cuaca, dan iklim.
"Informasi yang disampaikan BMKG saat ini tidak hanya terbatas pada sektor tertentu dan waktu tertentu, tetapi sudah lintas sektor bahkan diperlukan hampir di setiap sektor dengan batas waktu dari menit, jam, hari, bulan puluhan waktu ke depan," kata dia.
Baca: Banjir Melanda Sejumlah Desa di Katingan Kalteng |
menurut dia, bencana ke depan semakin kompleks saat ini akibat perubahan iklim. Ragam bencana hidrometeorologi basah dan kering bisa terjadi pada waktu bersamaan dalam suatu daerah.
"Pola musim berubah, dampak fenomena global makin terasa di negara kita. Sehingga langkah-langkah antisipasi yang semakin terintegrasi akan semakin kita butuhkan ke depan," jelas Suharyanto.
Oleh sebab itu, kata dia, penguatan koordinasi dan kerja sama dari hulu yang menjadi domain BMKG, hingga ke hilir yang menjadi ranah BNPB akan terus diperkuat. "Dengan demikian, misi besar resiliensi bangsa yang berkelanjutan dapat segera diwujudkan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id