"Prediksi tahun 2023 curah hujan akan menurun. Sehingga Indonesia akan mengalami kondisi kekeringan jika dibandingkan tiga tahun terakhir," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis, Kamis 26 Januari 2023.
Suharyanto mengatakan bahwa di tahun 2023 ini Indonesia akan mengalami musim kemarau yang lebih tinggi ketimbang tiga tahun sebelumnya. BNPB akan berupaya melakukan pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karthula).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami telah siapkan dengan langkah-langkah dal pencegahan agar Karthula dapat terkendali," ungkap dia.
Baca: BNPB Dorong Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascagempa Cianjur Dipercepat |
Suharyanto menjelaskan, potensi terjadinya karhutla akan semakin tinggi. Menyusul curah hujan yang menurun sehingga membuat kondisi lahan ikut kering.
"Kita siagakan lebih banyak helikopter yang berjumlah 49 unit. Kemudian melakukan teknologi modifikasi cuaca untuk merekayasa cuaca, termasuk menyiapkan dana siap pakai untuk operasional," terangnya.
Suharyanto meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar menetapkan status kedaruratan. Hal itu dilakukan agar BNPB bisa memberikan dukungan.
"Dana BNPB dapat mendukung masuk ke daerah. Syaratnya jika sudah ada status siaga darurat atau tanggap darurat," tuturnya.