Menurut Mahfud Menurut dia, tersangka penembakan Brigadir J itu memiliki kelompok di Polri. "Ada kelompok Sambo sendiri ini yang seperti menjadi kerajaan Polri sendiri di dalamnya. Seperti sub-Mabes yang sangat berkuasa," kata Mahfud dalam YouTube Akbar Faizal Uncensored yang dikutip pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Mahfud menilai kondisi itu membuat pengusutan kematian Brigadir J terhambat. Karena, kelompok tersebut menghambat kerja penegakan hukum.
"Yang jelas, ada hambatan-hambatan di dalam secara struktural," kata Mahfud.
Selengkapnya baca di sini: Mahfud Soal Sambo: Punya 'Kerajaan' di Polri |
Kemudian, perihal penanganan pandemi covid-19 di Indonesia. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan penanganan covid-19 Indonesia semakin moncer. Salah satunya terlihat dari laju vaksinasi tahun ini ketimbang 2021.
“Kita membuktikan Indonesia pulih lebih cepat ketimbang kondisi pandemi tahun lalu,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 18 Agustus 2022.
Wiku mengatakan cakupan vaksinasi terus melesat. Penilaian itu berdasarkan perbandingan vaksinasi antara 2022 dengan 2021.
Selengkapnya baca di sini: Satgas: Indonesia Pulih dari Covid-19 Lebih Cepat |
Terakhir, soal kasus penembakan kucing di Sesko TNI Martanegara, Bandung, Jawa Barat. TNI menindaklanjuti dugaan penganiayaan terhadap sejumlah kucing itu.
“Tim hukum membenarkan Brigjen NA menembak beberapa ekor kucing menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa, 16 Agustus 2022, sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Prantara Santosa dalam keterangan tertulis, Kamis, 18 Agustus 2022.
NA mengaku tindakannya itu guna menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal dan tempat makan perwira siswa Sesko TNI. Kehadiran kucing-kucing itu dinilai mengganggu kenyamanan.
Selengkapnya baca di sini: Brigjen NA Tembak Kucing-kucing di Sesko TNI Bandung |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News