Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan vaksin covid-19 yang dibuat PT Bio Farma (Persero) tidak hanya untuk keuntungan masyarakat Indonesia. Vaksin tersebut menjadi modal Indonesia menjadi primadona di bidang kesehatan.
“Potensi yang ditunjukkan Bio Farma membuka peluang industri farmasi Indonesia untuk menjadi pemain penting dalam jaringan vaksin global,” kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha melalui keterangan tertulis, Selasa, 20 September 2022.
Kunta mengatakan potensi itu semakin terbuka lantaran Indonesia mendukung Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI). CEPI adalah koalisi internasional yang terdiri atas pemerintah, akademisi, pemerintah, dan antar filantropis, lembaga swasta.
“CEPI telah memilih PT Bio Farma (Persero) untuk berpartisipasi dalam pengembangan vaksin covid-19,” papar dia.
Menurut Kunta, dukungan terhadap CEPI sejalan dengan visi dan misi pemerintah Indonesia. Yakni, mempercepat pengembangan vaksin dan respons biologis lainnya terhadap ancaman epidemi dan pandemi agar dapat dijangkau semua orang.
“Serta produksi vaksin secara cepat dan berkesinambungan. Ini bagian dari upaya persiapan dan pencegahan pandemi yang akan datang,” jelas dia.
Selain itu, Indonesia mendorong CEPI mengoordinasikan pendekatan internasional terhadap penelitian. Kerja sama itu diyakini membuat negara-negara tangguh merespons pandemi di masa depan.
“Ini memajukan upaya kolaboratif antarlembaga kesehatan global dan CEPI telah menempatkan jaringan yang kuat yang diperlukan untuk menerapkan respons pandemi,” ujar Kunta.
Jakarta: Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) mengatakan vaksin
covid-19 yang dibuat PT Bio Farma (Persero) tidak hanya untuk keuntungan masyarakat Indonesia. Vaksin tersebut menjadi modal Indonesia menjadi primadona di bidang kesehatan.
“Potensi yang ditunjukkan Bio Farma membuka peluang industri farmasi Indonesia untuk menjadi pemain penting dalam jaringan vaksin global,” kata Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha melalui keterangan tertulis, Selasa, 20 September 2022.
Kunta mengatakan potensi itu semakin terbuka lantaran Indonesia mendukung Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI). CEPI adalah koalisi internasional yang terdiri atas pemerintah, akademisi, pemerintah, dan antar filantropis, lembaga swasta.
“CEPI telah memilih PT Bio Farma (Persero) untuk berpartisipasi dalam pengembangan
vaksin covid-19,” papar dia.
Menurut Kunta, dukungan terhadap CEPI sejalan dengan visi dan misi pemerintah Indonesia. Yakni, mempercepat pengembangan vaksin dan respons biologis lainnya terhadap ancaman epidemi dan pandemi agar dapat dijangkau semua orang.
“Serta produksi vaksin secara cepat dan berkesinambungan. Ini bagian dari upaya persiapan dan pencegahan pandemi yang akan datang,” jelas dia.
Selain itu, Indonesia mendorong CEPI mengoordinasikan pendekatan internasional terhadap penelitian. Kerja sama itu diyakini membuat negara-negara tangguh merespons pandemi di masa depan.
“Ini memajukan upaya kolaboratif antarlembaga kesehatan global dan CEPI telah menempatkan jaringan yang kuat yang diperlukan untuk menerapkan respons pandemi,” ujar Kunta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)