Akademisi Rocky Gerung usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Medcom.id/Siti Yona
Akademisi Rocky Gerung usai menjalani pemeriksaan di Mabes Polri. Medcom.id/Siti Yona

Kemarin Diadang dan Didorong Lawan, Kini Rocky Gerung Disambut Pendukung

Siti Yona Hukmana • 13 September 2023 20:41
Jakarta: Akademisi Rocky Gerung selesai menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Rocky yang sempat diadang massa dan didorong pada Rabu, 6 September 2023, kini disambut massa pendukung.
 
Sejumlah massa pendukung itu menunggu Rocky di depan Gedung Bareskrim Polri. Sekitar pukul 18.53 WIB. Dengan pengawalan pihak kepolisian, Rocky Gerung berjalan keluar sambil mendapat sorak sumringah dari para pendukungnya.
 
"No Rocky, No Party," kata para simpatisan saat menyambut Rocky, Rabu, 13 September 2023.

Mendengar itu, Rocky langsung menghampiri massa dan menyalami sambil tersenyum. Hal ini berbeda saat ia diperiksa pada Rabu, 6 September 2023. Pasalnya, Rocky menerima perlakuan tidak menyenangkan dari sejumlah massa yang tidak menyukainya.
 
Rocky diadang massa dan didorong seorang perempuan saat berjalan keluar Gedung Bareskrim Polri. Seorang wanita itu diketahui merupakan calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Cianjur dari fraksi PDIP, Noviana Kurniati.
 
"Biasa aja lah, mau diapain, orang mau ngelabrak, orang mau memuji, banyak juga orang yang melambaikan tangan sambil begini (nunjukin simbol cinta)" kata Rocky mengomentari sambutan dari para pendukungnya.
 
Baca juga: Penuhi Pemeriksaan Lanjutan, Rocky Gerung Lempar Senyum

 
Pendukung Rocky juga melabrak Noviana yang juga hadir menunggu Rocky keluar Bareskrim Polri. Simpatisan itu tidak terima Rocky diintimidasi. Perempuan itu diselamatkan aparat kepolisian yang berjaga dari amukan pendukung Rocky.
 
Rocky emoh berkomentar soal pendukung yang membuat kerusuhan dengan insiden balas dendam kepada perempuan itu. Rocky mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut.
 
"Ya mana gue tahu, gue enggak tahu peristiwanya mana gue tahu," ujarnya.
 
Namun, dia mengimbau pendukungnya untuk tertib. "Pastilah yang dukung saya, berupaya untuk tertib," ucapnya singkat.
 
Untuk diketahui, Rocky Gerung menjalani pemeriksaan kedua di Bareskrim Polri hari ini. Dia dicecar 70 lebih pertanyaan melanjut pemeriksaan pekan lalu.
 
Rocky dilaporkan terkait kasus penyebaran berita bohong, penghasutan, dan ujaran kebencian mengandung suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) saat mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perbuatan Rocky dinilai membuat gaduh masyarakat.
 
Terutama di Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Tengah (Kalteng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sumatra Utara (Sumut), Tangerang Kota dan Bekasi. Total ada 26 laporan polisi (LP) masuk ke sejumlah kantor kepolisian. Yakni Polda Sumut, dari Polda Yogyakarta, Polda Kaltim, Polda Kalbar, Polda Metro.
 
Sebelumnya, Rocky menjadi pembicara di salah satu acara. Dalam forum itu, Rocky mengkritik langkah Jokowi yang bertolak ke Tiongkok dan menawarkan investasi ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
 
"Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia tidak memikirkan nasib kita. Itu bajingan yang tolol," ucap Rocky dalam video tersebut.
 
Pengamat politik itu dipersangkakan Pasal 28 Jo Pasal 45 UU Nomor 19 Tahun 2016 ITE, Pasal 156 dan Pasal 160 KUHP serta Pasal 14 dan Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan