Ilustrasi gejala batuk/Pexels
Ilustrasi gejala batuk/Pexels

Cuaca Buruk, Masyarakat Diminta Mewaspadai Gejala Batuk

Media Indonesia.com • 14 Agustus 2023 23:00
Jakarta: Cuaca buruk disebut membawa berbagai konsekuensi, salah satunya gejala batuk. Masyarakat diminta mewaspadai gejala batuk sebagai respons tubuh mengeluarkan benda asing dari dalam.
 
Batuk disebabkan oleh infeksi dan bukan infeksi. Kalau untuk infeksi itu karena virus atau bakteri. Kalau non-infeksi, penyebab paling sering itu alergi. Cara membedakannya, kalau batuk karena infeksi ada gejala penyerta lain, seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, pilek, dan lain-lain, jadi penyakitnya progresif,” ujar Medical Officer Kalbe Farma Kristia Avi A dikutip dari Media Indonesia, Senin, 14 Agustus 2023.
 
Baca: Inilah 3 Cara Ampuh Mengatasi Batuk Berdahak Secara Alami!

Adapun batuk non-infeksi, kata dia, jarang disertai demam. Kalau pun alergi, hanya muncul di saat-saat tertentu, misalnya saat pagi atau malam hari saja. Apabila infeksi, dapat terjadi setiap saat dari pagi, siang, sore, dan malam hari.
 
Di sisi lain, Kristia menjelaskan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) paling sering terjadi saat cuaca buruk. Infeksinya dapat terjadi di hidung atau paru-paru dengan gejala bermacam-macam.

“Gejala batuk dapat sembuh dengan sejumlah obat-obatan, termasuk antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik harus sesuai dengan resep dokter. Tidak disarankan mengonsumsi antibiotik jika tidak ada resep dokter,” papar dr. Avi.
 
Di sisi lain, penyembuhan batuk kerap kali dikaitkan dengan jeruk nipis dan kecap. Menurut Kristia, jeruk nipis dapat meredakan gejala batuk dan sebagai anti peradangan. Sedangkan kecap, ditambahkan untuk mengurangi rasa asam dari jeruk nipis. Ia pun menambahkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis jangan secara langsung, lebih baik ditambahkan air hangat.
 
Selain jeruk nipis, bahan lain sering kali dimanfaatkan untuk meredakan batuk, yakni madu dan jahe. Kristia menyebut bahan-bahan itu secara empiris terbukti khasiatnya untuk meredakan batuk, namun harus diperhatikan takarannya sesuai kondisi masing-masing.
 
Associate Brand Manager WOODS’, Fajar Sidiq Permana, menjelaskan pihaknya mendukung upaya penyembuhan gejala batuk. Menyesuaikan dengan gejala yang dialami. Menurut Fajar, ada banyak produk yang dapat digunakan untuk mengantisipasi gejala batuk, mulai obat sirup hingga permen.
 
"Kalau sudah batuk, jangan hanya makan permennya, tetapi juga minum obatnya,” kata Fajar.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan