Penyelamatan Pilot Susi Air, TNI Jalin Komunikasi dengan Selandia Baru

Jakarta: TNI terus menjalin komunikasi intensif dengan perwakilan Selandia Baru terkait upaya penyelamatan pilot Susi Air Phlips Mark Methrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Hingga saat ini, Philips masih bersama KKB. "Selandia Baru kan ada perwakilannya di sini yang selalu koordinasi dengan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan),” terang Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Selasa, 18 April 2023. Yudo menerangkan pihak Selandia Baru memercayakan sepenuhnya penanganan penyelamatan pilot Susi Air kepada TNI. Yudo pun memastikan pasukannya akan terus mencari keberadaan pilot Susi Air, meski tak mudah. Yudo juga terus melakukan pendekatan-pendekatan ke tokoh masyarakat di Papua. "Ini tugas kita bersama, jadi tidak saya langsung semata-mata kita serang. Posisinya masih kita cari, jadi kita tidak bisa diam saja. Kita mencari terus kok," tegas dia.   TNI memastikan akan mengubah pola penanganan menjadi siaga tempur untuk operasi penyelamatan pilot Susi Air Phillips Mark Methrtens yang disandera KKB di Papua. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono menjelaskan bahwa pola penanganan siaga tempur berarti para personel tidak perlu ragu-ragu dalam melakukan operasi.  Namun, Julius tetap menggarisbawahi bahwa pasukannya tetap melaksanakan soft approach (pendekatan lunak) untuk menangani KKB. "Detail tidak mungkin kami jelaskan. Karena itu berkaitan dengan taktik strategi operasi," tutur Julius kepada Media Indonesia. Ditingkatkannya penanganan penyelematan pilot Susi Air menjadi siaga tempur dikarenakan adanya serangan dari KKB yang menyebabkan satu prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin tewas tertembak dan terjatuh dalam jurang, pada Sabtu, 15 April 2023. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id