Jakarta: Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, merawat tujuh pasien positif virus korona (covid-19). Dua di antaranya merupakan pasien positif covid-19 yang baru masuk.
"Kemarin diumumkan total ada 27 orang yang positif, yang kita rawat tujuh orang," ujar Direktur RSUP Persahabatan Rita Rogayah di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu, 11 Maret 2020.
Menurut Rita, pasien positif korona yang baru masuk berusia 69 tahun dan 41 tahun. Keduanya merupakan pasien dengan kategori imported case, istilah untuk pasien yang tertular korona di luar negeri. "Keduanya merupakan imported case dari Korea Selatan," ungkapnya.
Baca: Dua Pasien Positif Korona Dinyatakan Sembuh
Selain merawat tujuh pasien positif korona, RSUP Persahabatan juga merawat 15 pasien dalam pengawasan.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto, membeberkan jumlah pasien positif korona mencapai 27 orang hingga Rabu, 11 Maret 2020. Delapan di antaranya merupakan pasien positif korona yang baru, dua warga negara asing (WNA), dan enam Warga Negara Indonesia (WNI).
Yuri memerinci pasien dimulai dari nomor 20. Pasien perempuan 70 tahun itu bagian dari subklaster Jakarta. Sementara pasien nomor 21 merupakan perempuan 47 tahun dengan status serupa dengan pasien nomor 20.
Ilustrasi. Antara.
Sedangkan pasien dengan kode 22 ialah perempuan 36 tahun dengan kategori imported case. Sama dengan pasien nomor 23, yakni perempuan 73 tahun.
"Kondisinya (pasien 23) saat ini sedang menggunakan ventilator, kondisinya stabil," kata Yuri.
Selanjutnya, pasien nomor 24, laki-laki 46 tahun juga merupakan imported case. Berikutnya, pasien nomor 25, perempuan 53 tahun, warga negara asing (WNA) dan masuk kategori imported case. Kondisinya pasien nomor 25 stabil.
Pasien nomor 26 yakni laki-laki 46 tahun, merupakan WNA dan imported case. Terakhir, pasien nomor 27, laki-laki 33 tahun.
"Kondisi stabil, kami menduga ini local transmission yang sedang kami tracking. Karena bukan imported case dan tidak jelas," kata Yuri.
Yurianto enggan menyebut negara asal imported case korona. Ia beralasan hal itu merupakan permintaan duta besar negara bersangkutan agar tidak menimbulkan kepanikan dan menjaga hubungan antarnegara. Belakangan, RSUP Persahabatan menyebut tengah merawat dua pasien imported case dari Korea Selatan.
Jakarta: Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, merawat tujuh pasien positif virus korona (covid-19). Dua di antaranya merupakan pasien positif covid-19 yang baru masuk.
"Kemarin diumumkan total ada 27 orang yang positif, yang kita rawat tujuh orang," ujar Direktur RSUP Persahabatan Rita Rogayah di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Rabu, 11 Maret 2020.
Menurut Rita, pasien positif korona yang baru masuk berusia 69 tahun dan 41 tahun. Keduanya merupakan pasien dengan kategori
imported case, istilah untuk pasien yang tertular korona di luar negeri. "Keduanya merupakan
imported case dari Korea Selatan," ungkapnya.
Baca:
Dua Pasien Positif Korona Dinyatakan Sembuh
Selain merawat tujuh pasien positif korona, RSUP Persahabatan juga merawat 15 pasien dalam pengawasan.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto, membeberkan jumlah pasien positif korona mencapai 27 orang hingga Rabu, 11 Maret 2020. Delapan di antaranya merupakan pasien positif korona yang baru, dua warga negara asing (WNA), dan enam Warga Negara Indonesia (WNI).
Yuri memerinci pasien dimulai dari nomor 20. Pasien perempuan 70 tahun itu bagian dari subklaster Jakarta. Sementara pasien nomor 21 merupakan perempuan 47 tahun dengan status serupa dengan pasien nomor 20.
Ilustrasi. Antara.
Sedangkan pasien dengan kode 22 ialah perempuan 36 tahun dengan kategori
imported case. Sama dengan pasien nomor 23, yakni perempuan 73 tahun.
"Kondisinya (pasien 23) saat ini sedang menggunakan ventilator, kondisinya stabil," kata Yuri.
Selanjutnya, pasien nomor 24, laki-laki 46 tahun juga merupakan
imported case. Berikutnya, pasien nomor 25, perempuan 53 tahun, warga negara asing (WNA) dan masuk kategori
imported case. Kondisinya pasien nomor 25 stabil.
Pasien nomor 26 yakni laki-laki 46 tahun, merupakan WNA dan
imported case. Terakhir, pasien nomor 27, laki-laki 33 tahun.
"Kondisi stabil, kami menduga ini
local transmission yang sedang kami
tracking. Karena bukan
imported case dan tidak jelas," kata Yuri.
Yurianto enggan menyebut negara asal
imported case korona. Ia beralasan hal itu merupakan permintaan duta besar negara bersangkutan agar tidak menimbulkan kepanikan dan menjaga hubungan antarnegara. Belakangan, RSUP Persahabatan menyebut tengah merawat dua pasien
imported case dari Korea Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)