Penumpang kapal di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur/Antara/Didik Suhartono
Penumpang kapal di Dermaga Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur/Antara/Didik Suhartono

Kementerian dan Lembaga Diminta Tak Mengadakan Mudik Gratis

Siti Yona Hukmana • 24 Maret 2020 12:12
Jakarta: Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengimbau kementerian, lembaga, dan swasta tidak menyelenggarakan mudik gratis. Imbauan itu untuk mencegah masyarakat pulang kampung dan menekan penyebaran virus korona (covid-19).
 
"Kami selaku koordinator mudik gratis akan mengimbau kepada seluruh kementerian/lembaga dan swasta untuk tidak menyelenggarakan mudik gratis tahun ini," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi kepada Medcom.id, Selasa, 24 Maret 2020. 
 
Baca: Imbas Korona, Kemenhub Hapus Mudik Gratis

Imbauan juga disampaikan kepada pemerintah daerah (pemda). Mudik gratis ditiadakan untuk mendukung kebijakan pemerintah menerapkan social distancing
 
Menurut Budi, kegiatan mengumpulkan massa itu sangat berisiko. Hal tersebut juga tak sejalan dengan kebijakan social distancing.
 
"Karena memang untuk melakukan pencegahan penyebaran covid-19 ini butuh kerja sama semua pihak, butuh kompak kita semua," ungkap Budi.
 
Angka pasien yang terjangkit virus korona (covid-19) di Indonesia terus bertambah. Saat ini, terdapat 579 kasus positif korona. Sebanyak 500 pasien dirawat, 30 orang sembuh dan 49 orang meninggal.
 
Sementara itu, ada 765 pasien dalam pengawasan (PDP). Sebanyak 498 pasien dirawat dan 267 pulang dan dinyatakan sehat. 
 
Sementara tercatat 1.612 orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 434 proses pemantauan dan 1.178 selesai dipantau.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan