Jakarta: Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) belum selesai seluruhnya. Namun, Presiden Joko Widodo senang dengan hasil pembangunan bandara seluas 219.000 meter persegi itu.
"Kalau sudah selesai Maret akhir baru akan kita komentar lagi. Tapi sementara ini puas," kata Jokowi usai meninjau YIA, Kulon Progo, Yogjakarta, Jumat, 30 Januari 2020.
Kepala terkesima dengan detail-detail interior di Bandara Internasional Yogyakarta. Ia mengapresiasi kecepatan pembangunan bandara tersebut.
"Ya ini pekerjaan besar yang diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat, kurang lebih 20 bulan, bangunan, runway (landasan pacu) sebesar ini. Secara detail pekerjaannya bagus dan ini dikerjakan oleh BUMN (badan usaha milik negara) kita," ujar dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap keberadaan bandara baru itu membuat kecepatan pelayanan penerbangan meningkat. Lalu lintas pesawat dan penumpang diharapkan ikut naik.
"Sehingga traffic-nya itu semakin padat. Kita ini kan semua bandara kan arahnya kita kan ke traffic. Semakin banyak traffic, itu yang kita mau. Semua bandara itu orientasinya akan ke sana sehingga pelayanan dan servis yang cepat itu adalah menjadi kunci," jelas dia.
Bandara baru ini diperkirakan mampu menampung hingga 20 juta penumpang per tahun. Jumlah ini 2,5 kali lipat dari daya tampung Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta.
"Jadi hitung-hitungan yang ada di sini sekarang penumpang 8,4 juta per tahun. Kapasitas ini 20 juta. Ada sebuah kelonggaran yang sangat besar, kurang lebih 11 juta kelonggaran kapasitas. Sehingga itu yang harus diarahkan agar penerbangan-penerbangan baru, slot-slot diberikan kepada penerbangan yang membawa turis sebanyak-banyaknya ke Yogyakarta dan sekitarnya," papar dia.
YIA ditargetkan beroperasi secara penuh pada Minggu, 29 Maret 2020. Nantinya, seluruh penerbangan di Bandara Adisucipto dialihkan ke YIA.
"Di sana (Adisucipto) disisakan hanya untuk pesawat baling-baling," pungkas Jokowi.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/5b2Awd2N" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) belum selesai seluruhnya. Namun, Presiden Joko Widodo senang dengan hasil pembangunan bandara seluas 219.000 meter persegi itu.
"Kalau sudah selesai Maret akhir baru akan kita komentar lagi. Tapi sementara ini puas," kata Jokowi usai meninjau YIA, Kulon Progo, Yogjakarta, Jumat, 30 Januari 2020.
Kepala terkesima dengan detail-detail interior di Bandara Internasional Yogyakarta. Ia mengapresiasi kecepatan pembangunan bandara tersebut.
"Ya ini pekerjaan besar yang diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat, kurang lebih 20 bulan, bangunan,
runway (landasan pacu) sebesar ini. Secara detail pekerjaannya bagus dan ini dikerjakan oleh BUMN (badan usaha milik negara) kita," ujar dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap keberadaan bandara baru itu membuat kecepatan pelayanan penerbangan meningkat. Lalu lintas pesawat dan penumpang diharapkan ikut naik.
"Sehingga
traffic-nya itu semakin padat. Kita ini kan semua bandara kan arahnya kita kan ke
traffic. Semakin banyak
traffic, itu yang kita mau. Semua bandara itu orientasinya akan ke sana sehingga pelayanan dan servis yang cepat itu adalah menjadi kunci," jelas dia.
Bandara baru ini diperkirakan mampu menampung hingga 20 juta penumpang per tahun. Jumlah ini 2,5 kali lipat dari daya tampung Bandara Internasional Adisucipto, Yogyakarta.
"Jadi hitung-hitungan yang ada di sini sekarang penumpang 8,4 juta per tahun. Kapasitas ini 20 juta. Ada sebuah kelonggaran yang sangat besar, kurang lebih 11 juta kelonggaran kapasitas. Sehingga itu yang harus diarahkan agar penerbangan-penerbangan baru, slot-slot diberikan kepada penerbangan yang membawa turis sebanyak-banyaknya ke Yogyakarta dan sekitarnya," papar dia.
YIA ditargetkan beroperasi secara penuh pada Minggu, 29 Maret 2020. Nantinya, seluruh penerbangan di Bandara Adisucipto dialihkan ke YIA.
"Di sana (Adisucipto) disisakan hanya untuk pesawat baling-baling," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)
