Kulon Progo: Progres pembangunan bandara internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) diklaim hampir selesai. Secara persentase, pembangunan bandara YIA mendekati 100 persen.
"(Pembangunan) YIA ini progresnya sudah 91 persen. Jadi ini sesuai target yang kita tetapkan," kata Direktur Utama PT. Angkasa Pura I, Faik Fahmi ditemui di Bandara YIA Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jumat, 24 Januari 2020.
Sejumlah pekerja masih ada di berbagai sudut area bandara YIA. Mulai di halaman depan, di dekat flyover, hingga di bangunan terminal penumpang gedung lantai tiga.
Faik menjelaskan, fasilitas kursi tempat tunggu penumpang sudah berada di ruangan. Meskipun, kursi-kursi tersebut masih terbungkus karena bagian lantai masih proses penyelesaian. Faik mengatakan bangunan lantai tiga tinggal pemasangan ornamen dan interior.
"(Progres pembangunan) enggak mundur. Kontrak dengan PP (PT. Pembangunan Perumahan) harusnya Juni 2020 kan," kata dia.
Ia menegaskan bandara YIA akan operasi penuh pada 29 Maret 2020. Operasional penuh ini baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.
"Penerbangan (pesawat dengan) baling-baling tetap di sana (bandara Adisutjipto). Semuanya pindah ke sini," ujar Faik.
Menurut dia, proses pemindahan penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke Bandara YIA bakal dilakukan serempak. Proses pemindahan secara serempak dinilai lebih efisien.
"Kalau (pemindahan) bertahap akan mengeluarkan biaya lebih tinggi dari maskapai. Mereka (pihak maskapai) harus mengoperasikan tenaga di dua tempat. Lebih baik serentak langsung ke sini," ucapnya.
Sementara, untuk penerbangan internasional hingga saat ini baru tujuan Malaysia dan Singapura. Faik mengatakan sudah ada beberapa izin maskapai dari sejumlah negara.
"Belum bisa kami sampaikan resmi. Itu nanti kewenangan Kementerian perhubungan," ujarnya.
Catatan PT Angkasa Pura, sejak awal beroperasi pada 6 Mei 2019 hingga akhir Desember 2019, YIA telah melayani lebih dari 232.000 penumpang dan 2.568 pergerakan pesawat dengan 13 rute domestik.
Sejumlah kota tujuan penerbangan domestik ini yakni Denpasar, Banjarmasin, Palembang, Jakarta (Cengkareng dan Halim Perdanakusuma), Palangkaraya, Batam, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Pontianak, Makassar, dan Kualanamu. Sedangkan, jumlah penerbangan di Bandara Adisutjipto sebanyak 150 penerbangan domestik dan 8 penerbangan internasional.
Kulon Progo: Progres pembangunan bandara internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) diklaim hampir selesai. Secara persentase, pembangunan bandara YIA mendekati 100 persen.
"(Pembangunan) YIA ini progresnya sudah 91 persen. Jadi ini sesuai target yang kita tetapkan," kata Direktur Utama PT. Angkasa Pura I, Faik Fahmi ditemui di Bandara YIA Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Jumat, 24 Januari 2020.
Sejumlah pekerja masih ada di berbagai sudut area bandara YIA. Mulai di halaman depan, di dekat flyover, hingga di bangunan terminal penumpang gedung lantai tiga.
Faik menjelaskan, fasilitas kursi tempat tunggu penumpang sudah berada di ruangan. Meskipun, kursi-kursi tersebut masih terbungkus karena bagian lantai masih proses penyelesaian. Faik mengatakan bangunan lantai tiga tinggal pemasangan ornamen dan interior.
"(Progres pembangunan) enggak mundur. Kontrak dengan PP (PT. Pembangunan Perumahan) harusnya Juni 2020 kan," kata dia.
Ia menegaskan bandara YIA akan operasi penuh pada 29 Maret 2020. Operasional penuh ini baik untuk penerbangan domestik maupun internasional.
"Penerbangan (pesawat dengan) baling-baling tetap di sana (bandara Adisutjipto). Semuanya pindah ke sini," ujar Faik.
Menurut dia, proses pemindahan penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke Bandara YIA bakal dilakukan serempak. Proses pemindahan secara serempak dinilai lebih efisien.
"Kalau (pemindahan) bertahap akan mengeluarkan biaya lebih tinggi dari maskapai. Mereka (pihak maskapai) harus mengoperasikan tenaga di dua tempat. Lebih baik serentak langsung ke sini," ucapnya.
Sementara, untuk penerbangan internasional hingga saat ini baru tujuan Malaysia dan Singapura. Faik mengatakan sudah ada beberapa izin maskapai dari sejumlah negara.
"Belum bisa kami sampaikan resmi. Itu nanti kewenangan Kementerian perhubungan," ujarnya.
Catatan PT Angkasa Pura, sejak awal beroperasi pada 6 Mei 2019 hingga akhir Desember 2019, YIA telah melayani lebih dari 232.000 penumpang dan 2.568 pergerakan pesawat dengan 13 rute domestik.
Sejumlah kota tujuan penerbangan domestik ini yakni Denpasar, Banjarmasin, Palembang, Jakarta (Cengkareng dan Halim Perdanakusuma), Palangkaraya, Batam, Banjarmasin, Samarinda, Tarakan, Pontianak, Makassar, dan Kualanamu. Sedangkan, jumlah penerbangan di Bandara Adisutjipto sebanyak 150 penerbangan domestik dan 8 penerbangan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)