Jakarta: Letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) dipastikan tidak akan sama seperti letusan tahun 1883. Pasalnya, pada 1883 terdapat tiga gunung yang meletus bersamaan.
"Waktu itu ada tiga gunung di Selat Sunda yakni Gunung Rakata, Gunung Danan, dan Gunung Perbuatan. Ketiga gunung ini meletus bersamaan pada 1883," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasionan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter-nya @Sutopo_PN, Jumat, 4 Januari 2019.
Hasilnya, terjadi letusan besar dan menimbulkan tsunami besar setinggi 36 meter dan menyebabkan gunungnya hilang. Letusan yang tejadi di GAK saat ini, kata dia, adalah hal wajar. Sebab, itu sudah perilaku GAK
Serupa dengan letusan, retakan yang ditemukan pada GAK juga adalah hal wajar. "Jika ditemukan ada retakan saat ini, itu wajar pada gunung api pascaletusan," tulis Sutopo.
Sutopo menambahkan hampir setiap hari GAK meletus dan statusnya siaga (level 3). Dia memastikan, jalur pelayaran Merak-Bakaheuni aman. Sutopo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan.
"Jalur pelayaran Merak-Bakaheuni aman. Tidak terpengaruh letusan," pungkas Sutopo.
Baca: Gunung Anak Krakatau Masih Masa Pertumbuhan
Jakarta: Letusan Gunung Anak Krakatau (GAK) dipastikan tidak akan sama seperti letusan tahun 1883. Pasalnya, pada 1883 terdapat tiga gunung yang meletus bersamaan.
"Waktu itu ada tiga gunung di Selat Sunda yakni Gunung Rakata, Gunung Danan, dan Gunung Perbuatan. Ketiga gunung ini meletus bersamaan pada 1883," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasionan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter-nya @Sutopo_PN, Jumat, 4 Januari 2019.
Hasilnya, terjadi letusan besar dan menimbulkan tsunami besar setinggi 36 meter dan menyebabkan gunungnya hilang. Letusan yang tejadi di GAK saat ini, kata dia, adalah hal wajar. Sebab, itu sudah perilaku GAK
Serupa dengan letusan, retakan yang ditemukan pada GAK juga adalah hal wajar. "Jika ditemukan ada retakan saat ini, itu wajar pada gunung api pascaletusan," tulis Sutopo.
Sutopo menambahkan hampir setiap hari GAK meletus dan statusnya siaga (level 3). Dia memastikan, jalur pelayaran Merak-Bakaheuni aman. Sutopo mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaan.
"Jalur pelayaran Merak-Bakaheuni aman. Tidak terpengaruh letusan," pungkas Sutopo.
Baca: Gunung Anak Krakatau Masih Masa Pertumbuhan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)