Jakarta: Singapura turut membantu penanganan covid-19 di Indonesia. 'Negeri Singa' direncanakan mengirimkan bantuan ke Indonesia Jumat pagi, 9 Juli 2021.
"Singapura (memberikan) kebutuhan alat kesehatan (alkes) yang bersifat mendesak," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada Medcom.id, Jumat, 9 Juli 2021.
Faizasyah tidak memerinci alat mendesak yang akan diberikan negeri tetangga itu. Namun, dia berharap bantuan itu bisa membuat penanganan covid-19 di Indonesia membaik.
Baca: Legislator: Stop Saling Menyalahkan, Fokus Atasi Covid-19
Kasus harian positif covid-19 di Tanah Air terus melonjak. Per Kamis, 8 Juli 2021, ada 38.391 kasus baru. Pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk jika kasus positif covid-19 mencapai 40 ribu per hari.
"Mulai dari suplai oksigen, obat-obatan, dan rumah sakit, semuanya sudah kami hitung," ujar Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa, 6 Juli 2021
Menurut Luhut, beragam langkah disiapkan untuk menghadapi lonjakan kasus covid-19. Pemerintah dan instansi terkait terus mengupayakan penurunan mobilitas masyarakat hinggga 50 persen.
Jakarta: Singapura turut membantu penanganan
covid-19 di Indonesia. 'Negeri Singa' direncanakan mengirimkan bantuan ke Indonesia Jumat pagi, 9 Juli 2021.
"Singapura (memberikan) kebutuhan alat kesehatan (alkes) yang bersifat mendesak," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah kepada
Medcom.id, Jumat, 9 Juli 2021.
Faizasyah tidak memerinci alat mendesak yang akan diberikan negeri tetangga itu. Namun, dia berharap bantuan itu bisa membuat penanganan
covid-19 di Indonesia membaik.
Baca:
Legislator: Stop Saling Menyalahkan, Fokus Atasi Covid-19
Kasus harian positif covid-19 di Tanah Air terus melonjak. Per Kamis, 8 Juli 2021, ada 38.391 kasus baru. Pemerintah telah menyiapkan skenario terburuk jika kasus positif covid-19 mencapai 40 ribu per hari.
"Mulai dari suplai oksigen, obat-obatan, dan rumah sakit, semuanya sudah kami hitung," ujar Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan, Selasa, 6 Juli 2021
Menurut Luhut, beragam langkah disiapkan untuk menghadapi lonjakan kasus covid-19. Pemerintah dan instansi terkait terus mengupayakan penurunan mobilitas masyarakat hinggga 50 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)