Jakarta: Kondisi arus lalu lintas di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat ramai lancar di hari libur Waisak, Rabu 26 Mei 2021. Petugas belum memberlakukan sistem one way menuju Puncak.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian mengatakan arus kendaraan dari Jakarta menuju Puncak hanya mengalami hambatan di Simpang Gadog. Hal itu dikarenakan ada Operasi Yustisi pemeriksaan surat hasil rapid antigen dan vaksinasi bagi pengendara.
“Hari ini memang antrean di sekitar Masjid Harakatul Jannah ada pemeriksaan vaksin. Antreannya sekitar 1,5 kilometer. Sampai saat ini masih bertahan,” kata Ardian dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Rabu 26 Mei 2021.
Selepas titik pemeriksaan, arus kendaraan menuju Puncak kembali lancar. Polisi pun belum memberlakukan sistem oneway di jalur tersebut.
Meski demikian, dari hasil pemantauan ada banyak kendaraan menuju puncak yang diminta putar balik oleh petugas dalam Operasi Yustisi. Mereka diketahui tidak bisa menunjukan surat hasil negatif antigen.
“Kalau jumlah pastinya kami kurang hafal ya, karena Satpol PP yang menghitung. Tapi mungkin ada sekitar 300 kendaraan diputar balik,” jelas Ardian.
Meski begitu, petugas akan terus memantau perkembangan situasi di kawasan Puncak. Apabila sudah melebihi kapasitas 50 persen akan dilakukan pengaturan agar tidak terjadi penumpukan.
Jakarta: Kondisi arus lalu lintas di
jalur Puncak Bogor, Jawa Barat ramai lancar di hari libur
Waisak, Rabu 26 Mei 2021. Petugas belum memberlakukan sistem one way menuju Puncak.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor Ipda Ardian mengatakan arus kendaraan dari Jakarta menuju Puncak hanya mengalami hambatan di Simpang Gadog. Hal itu dikarenakan ada Operasi Yustisi pemeriksaan surat hasil rapid antigen dan vaksinasi bagi pengendara.
“Hari ini memang antrean di sekitar Masjid Harakatul Jannah ada pemeriksaan vaksin. Antreannya sekitar 1,5 kilometer. Sampai saat ini masih bertahan,” kata Ardian dikutip dari situs resmi Korlantas Polri, Rabu 26 Mei 2021.
Selepas titik pemeriksaan, arus kendaraan menuju Puncak kembali lancar. Polisi pun belum memberlakukan sistem oneway di jalur tersebut.
Meski demikian, dari hasil pemantauan ada banyak kendaraan menuju puncak yang diminta putar balik oleh petugas dalam Operasi Yustisi. Mereka diketahui tidak bisa menunjukan surat hasil negatif antigen.
“Kalau jumlah pastinya kami kurang hafal ya, karena Satpol PP yang menghitung. Tapi mungkin ada sekitar 300 kendaraan diputar balik,” jelas Ardian.
Meski begitu, petugas akan terus memantau perkembangan situasi di kawasan Puncak. Apabila sudah melebihi kapasitas 50 persen akan dilakukan pengaturan agar tidak terjadi penumpukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)
