Kapolri Prediksi 19 Juta Orang Beraktivitas Saat Nataru

Jakarta: Sebanyak 19 juta masyarakat Indonesia diprediksi akan beraktivitas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Saat ini kita akan menghadapi Nataru, di mana akan terjadi pergeseran masyarakat yang akan melaksnakan aktivitas kegiatan. Tahun ini diperkirakan 19 juta masyarakat akan melaksanakan rangkaian aktivitas,"kata Listyo dilansir dari Media Indonesia, Jakarta, Sabtu, 27 November 2021. Prediksi ini mejadi perhatian pemerintah. Ia meminta masyarakat mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19. "Angka covid yang saat ini berhasil kita jaga agar tidak meningkat, karena pengalaman beberapa tahun lalu pascanataru itu sempat terjadi kenaikan dua kali lipat," ujarnya. Baca: Kepala BKN: Seluruh ASN Wajib Batalkan Cuti Natal dan Tahun Baru Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan sudah menyiapkan beberapa strategi untuk menghadapi Nataru. Khususnya di tempat-tempat wisata, seperti kawasan Puncak, Pamijahan, dan Sentul. Guna mencegah penularan covid-19, pemerintah pusat akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3. Kebijakan ini akan diterapkan serentak di seluruh wilayah di Indonesia. "Saya kira kebijakan ini wajar karena kita ingin menghambat penyebaran covid. Karena dikhawatirkan kalau di Desember kita longgarkan, kejadian di bulan Juli lalu terulang lagi," ucap Ade.