Kepadatan Jalan di sekitar kawasan Aksi 112 menyebabkan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik. Foto: MTVN/Ilham WIbowo
Kepadatan Jalan di sekitar kawasan Aksi 112 menyebabkan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik. Foto: MTVN/Ilham WIbowo

Rekayasa Lalu Lintas Sepanjang Aksi 112

LB Ciputri Hutabarat • 11 Februari 2017 09:00
medcom.id, Jakarta: Massa 112 sudah mulai memadati kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Petugas NTMC, Briptu Satria mengungkapkan faktor utama kepadatan lantaran kendaraan pribadi yang banyak dibawa.
 
Selain itu kepadatan terjadi karena adanya kantong parkir dadakan. Suasana semakin ramai ditambah dengan hujan yang mengguyur Ibu Kota pagi ini.
 
"Mobil pribadi, sepeda motor dan bis sudah memadati kawasan Tugu Tani. Kepadatan karena banyaknya kantong parkir kendaraan untuk massa doa bersama 112 di Masjid Istiqlal," kata Satria dalam breaking News Metro TV, Sabtu 11 Februari 2017.

Polisi pun mulai memberlakukan rekayasa di sejumlah titik untuk mengatasi kepadatan kendaraan. Adapun rekaya yang diberlakukan polisi adalah sebagai berikut;
 
1. Dari arah Gajah Mada dan Hayam Wuruk ke arah Medan Merdeka Barat dialihkan ke Juanda-Pasar Baru-Gunung Sahari-Lapangan Banteng-Pejambon-Medan Merdeka Timur-dst.
 
2. Dari arah Senen ke Medan Merdeka Timur dialihkan ke Medan Merdeka Selatan-Thamrin-Budi Kemuliaan-dst.
 
3. Arus lalu lintas dari arah Bundaran HI ke Jalan Medan Merdeka Barat dibelokkan ke kiri Jalan Budi Kemuliaan-Abdul Muis-Majapahit-dst.
 
4. Dari kawasan Tanah Abang ke Patung Kuda diluruskan sepenuhnya ke Jalan Abdul Muis-Majapahit-dst.
 
Sementara itu, Satria menambahkan suasana lalu lintas dari kawasan Cikini-Menteng menuju ke Masjid Istiqlal masih cukup padat. Antrean kendaraan, kata dia bisa mencapai 700 meter hingga 1 kilometer.
 
"Sesekali kawasan Tugu Tani tersendat imbas massa yang berdatangan dengan bis," tandas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan