Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Foto: MI/Panca Syurkani.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Foto: MI/Panca Syurkani.

Persiapan Penanganan DAS Jabar dan NTB Masuki Tahap Akhir

Dheri Agriesta • 16 Maret 2017 18:56
medcom.id, Jakarta: Pemerintah tengah mempersiapkan penanganan daerah aliran hulu Sungai Cimanuk dan Citarum, Bandung, Jawa Barat, dan daerah aliran Sungai Sari di Nusa Tenggara Barat (NTB). Daerah aliran sungai ini menjadi penyebab banjir yang menggenangi dua wilayah itu beberapa waktu lalu.
 
"Kita sudah mendekati akhir dari persiapan untuk penyelesaian penanganannya," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar usai rapat di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis 16 Maret 2017.
 
Siti menjelaskan, setidaknya ada 18.600 hektar lahan sangat kritis di hulu Citarum, 9.400 hektar di hulu Cimanuk, dan 6.100 hektar di Sari, NTB. Untuk memperbaiki daerah ini, pemerintah akan menanam pohon secara konvensional.

Penanaman ini akan mengedepankan partisipasi masyarakat mulai dari pembibitan hingga seterusnya. Untuk daerah yang tak berpenghuni seperti kawasan hutan, penanaman bibit lewat udara.
 
"Jadi itu pakai pesawat nanti, lalu tentu ada bangunan konservasi tanah dan air seperti DAM penahan, sumur resapan, itu semua sudah dibicarakan," kata Siti.
 
Pekerjaan akan dimulai pada awal April. Untuk itu, persiapan di lapangan harus selesai pada akhir Maret. Secara teknis, kata Siti, unit kerja di daerah telah rapat bersama untuk membahas hal ini.
 
"Tadi dibicarakan skema pendanaan, dukungan dana dari BNPB, juga ada langkah di hilir yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, tadi juga pak gubernur melaporkan kesiapan," jelas Siti.
 
Kebijakan penanganan hulu daerah aliran sungai ini diambil setelah belajar dari beberapa kebijakan. Salah satunya kebijakan penanaman pohon yang dilakukan pada 2004, saat Wakil Presiden Jusuf Kalla masih menjabat sebagai menteri koordintor kesejahteraan rakyat.
 
Siti mengatakan, daerah Gunung Kidul yang ditanami pohon itu lebih hijau dibanding yang lain. Selain itu juga ada penanaman di Situ Cisanti, hulu Citarum. Daerah Cisanti kini berubah menjadi cantik meski dulu pernah gundul. 
 
Siti menyebutkan, setidaknya ada empat mata air baru yang muncul di Cisanti. "Ketika hulunya ditangani, pohonnya banyak tumbuh, banjir bisa tertangani dan tertahan," jelas Siti.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan