medcom.id, Jakarta: Dodi Triono, 50, korban perampokan disertai penyekapan di Jalan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur diketahui memiliki istri ketiga bernama Agnesya Kalangi. Dodi sudah bercerai dengan istri pertama dan kedua.
Agnes, sapaan Agnesya Kalangi, belum diperiksa terkait kasus perampokan disertai penyekapan yang menimpa suaminya hingga meninggal. Namun, penyidik Polda Metro Jaya memastikan akan memeriksa Agnes untuk melengkapi berkas penyidikan
"Istrinya pasti akan diperiksa, tapi untuk hari ini belum dimonitor, belum ada jadwal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (29/12/2016).
Pelaku perampokan disertai penyekapan terhadap Dodi Triono dan keluarga di Jalan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, itu membawa sejumlah barang milik korban. Polisi enggan membeberkan barang yang diboyong pelaku dari rumah Dodi.
"Saya belum konfirmasi sama Reskrim ya, yang pasti kita senang sudah ketangkap. Sedang kita dalami dan menunggu hasil interogasi. Posisinya apa saja dan barang buktinya," uja Argo.
Dodi Triono bersama istri ketiga Agnesya Kalangi dan anak. Foto: Dok/Istimewa
Sejauh ini kepolisian sudah menangkap tiga orang pelaku perampokan rumah Pulomas. Dua pelaku, Ramlan Butarbutar (RB) dan Erwin Situmorang (ES), ditangkap terlebih dahulu pada Rabu 28 Desember siang di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi.
Karena keduanya melakukan perlawanan, polisi melayangkan peluru ke arah keduanya. RB tewas di tempat karena tertembak di dada. Sementara itu ES yang tertembak di kaki masih hidup dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Polri.
Kepolisian juga sempat mengamankan adik RB, R alias Ucok. R ditangkap karena diduga menyembunyikan RB selaku pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas.
Sementara itu, satu pelaku lain bernama Alfins Bernius Sinaga, ditangkap Rabu 28 Desember malam di Perumahan Vila Mas, Bekasi, Jawa Barat. Alfins mendapatkan tembakan di kakinya saat polisi berusaha melakukan penangkapan.
medcom.id, Jakarta: Dodi Triono, 50, korban perampokan disertai penyekapan di Jalan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur diketahui memiliki istri ketiga bernama Agnesya Kalangi. Dodi sudah bercerai dengan istri pertama dan kedua.
Agnes, sapaan Agnesya Kalangi, belum diperiksa terkait kasus perampokan disertai penyekapan yang menimpa suaminya hingga meninggal. Namun, penyidik Polda Metro Jaya memastikan akan memeriksa Agnes untuk melengkapi berkas penyidikan
"Istrinya pasti akan diperiksa, tapi untuk hari ini belum dimonitor, belum ada jadwal," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (29/12/2016).
Pelaku perampokan disertai penyekapan terhadap Dodi Triono dan keluarga di Jalan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, itu membawa sejumlah barang milik korban. Polisi enggan membeberkan barang yang diboyong pelaku dari rumah Dodi.
"Saya belum konfirmasi sama Reskrim ya, yang pasti kita senang sudah ketangkap. Sedang kita dalami dan menunggu hasil interogasi. Posisinya apa saja dan barang buktinya," uja Argo.
Dodi Triono bersama istri ketiga Agnesya Kalangi dan anak. Foto: Dok/Istimewa
Sejauh ini kepolisian sudah menangkap tiga orang pelaku perampokan rumah Pulomas. Dua pelaku, Ramlan Butarbutar (RB) dan Erwin Situmorang (ES), ditangkap terlebih dahulu pada Rabu 28 Desember siang di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi.
Karena keduanya melakukan perlawanan, polisi melayangkan peluru ke arah keduanya. RB tewas di tempat karena tertembak di dada. Sementara itu ES yang tertembak di kaki masih hidup dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Polri.
Kepolisian juga sempat mengamankan adik RB, R alias Ucok. R ditangkap karena diduga menyembunyikan RB selaku pelaku perampokan dan pembunuhan di Pulomas.
Sementara itu, satu pelaku lain bernama Alfins Bernius Sinaga, ditangkap Rabu 28 Desember malam di Perumahan Vila Mas, Bekasi, Jawa Barat. Alfins mendapatkan tembakan di kakinya saat polisi berusaha melakukan penangkapan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)