medcom.id, Jakarta: Informasi soal keberadaan jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban desak-desakan di Mina, simpang siur. Amir Hajj harus mengecek jumlah jemaah untuk memastikan informasi.
"Banyak laporan, ada korban yang langsung dibawa ke tenda oleh kerabatnya. Dan, ada kemungkinan diangkut entah ke mana oleh petugas Saudi," kata anggota Panitia Kerja Pengawasan Haji Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq, Jumat (25/9/2015).
Amir Hajj dalam hal ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin harus mengeluarkan arahan ke ketua regu, ketua rombongan, ketua kloter untuk mengecek jumlah anggota. Daftar hasil pengecekan dapat dijadikan data pembanding yang dikeluarkan Saudi.
"Dibuat pelaporan resmi berapa jamaah yang wafat dan jadi korban tragedi Mina tersebut," kata dia.
Tim Panja Haji coba mengecek jemaah haji Indonesia pada pukul 20.00 sampai 02.15 waktu Arab Saudi. Tim juga berdialog dengan beberapa saksi dan orang-orang yang nyaris menjadi korban.
Tim Panja juga mendengar pendapat kepala rombongan haji dari negara lain. Terutama dari negara dengan jumlah korban terbanyak, seperti Iran, Turki, dan Mesir.
Maman meminta masyarakat mengikuti informasi yang dikeluarkan Kementerian Agama dan PPIH. "Terus berdoa bagi jemaah Haji Indonesia agar sehat, lancar dan kembali ke Tanah Air menjadi haji mabrur," kata Maman.
medcom.id, Jakarta: Informasi soal keberadaan jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban desak-desakan di Mina, simpang siur. Amir Hajj harus mengecek jumlah jemaah untuk memastikan informasi.
"Banyak laporan, ada korban yang langsung dibawa ke tenda oleh kerabatnya. Dan, ada kemungkinan diangkut entah ke mana oleh petugas Saudi," kata anggota Panitia Kerja Pengawasan Haji Komisi VIII DPR Maman Imanul Haq, Jumat (25/9/2015).
Amir Hajj dalam hal ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin harus mengeluarkan arahan ke ketua regu, ketua rombongan, ketua kloter untuk mengecek jumlah anggota. Daftar hasil pengecekan dapat dijadikan data pembanding yang dikeluarkan Saudi.
"Dibuat pelaporan resmi berapa jamaah yang wafat dan jadi korban tragedi Mina tersebut," kata dia.
Tim Panja Haji coba mengecek jemaah haji Indonesia pada pukul 20.00 sampai 02.15 waktu Arab Saudi. Tim juga berdialog dengan beberapa saksi dan orang-orang yang nyaris menjadi korban.
Tim Panja juga mendengar pendapat kepala rombongan haji dari negara lain. Terutama dari negara dengan jumlah korban terbanyak, seperti Iran, Turki, dan Mesir.
Maman meminta masyarakat mengikuti informasi yang dikeluarkan Kementerian Agama dan PPIH. "Terus berdoa bagi jemaah Haji Indonesia agar sehat, lancar dan kembali ke Tanah Air menjadi haji mabrur," kata Maman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)