medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi masyarakat yang rajin melakukan donor darah. Orang nomor dua di republik ini menjanjikan kemudahan beberapa pelayanan untuk mereka yang rajin donor darah.
Hal ini disampaikan JK yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia saat menghadiri pelantikan pengurus PMI Jawa Timur periode yang baru. Pada kesempatan itu, terdapat beberapa pendonor yang mendapatkan penghargaan karena telah melakukan donor darah sebanyak 75 kali.
"Ini ada yang lupa, tadi dapat pesan dari Menteri Agraria Tata Ruang Ferry Mursyidan, dia sampaikan ke saya, bagi saudara-saudara yang dapat penghargaan baik 25, 50, 75, dan 100 kali donor, dan memiliki masalah dengan sertifikat tanah, bisa nanti dibantu untuk pelayanannya," kata JK di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (30/11/2015).
Kemudahan pelayanan pengurusan surat tanah ini berlaku untuk seluruh pendonor di Indonesia. Pendonor, kata JK, tinggal melampirkan sertifikat donor mereka saat mengurus surat yang diperlukan.
"Nanti dilayani segera dan tidak dipungut biaya, gratis," tambah JK.
PMI memang memiliki aturan untuk memberikan penghargaan kepada pendonor yang telah melakukan donor darah lebih dari 25 kali. Penghargaan pun diberikan kepala daerah berbeda tingkatan sesuai dengan jumlah donor.
Untuk donor sebanyak 25 dan 50 kali, penghargaan akan diberikan langsung kepala daerah seperti Bupati dan Wali Kota. Pendonor yang melakukan donor sebanyak 75 kali akan mendapatkan penghargaan langsung dari Gubernur. Sedangkan pendonor yang telah melakukan donor sebanyak 100 kali akan mendapatkan penghargaan dari Presiden atau Wakil Presiden.
Tak hanya 'bonus' dari Menteri ATR, JK juga menggoda dua menteri Kabinet Kerja yang hadir bersama dalam acara itu. Pertama, ia menggoda Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
"Nanti kalau ada punya masalah birokrasi, nanti bisa ini berurusan dengan Menpan RB, ini ada di sini. PNS yang mau naik pangkat ini nanti bisa juga, lampirkan sertifikatnya," kata JK sembari tertawa.
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara pun tak luput dari candaan orang nomor dua di republik ini. JK mengatakan, pendonor yang belum mempunyai televisi bisa mendapat bantuan dari Kemenkominfo.
"Ini juga ada Menkominfo, nanti kalau belum punya televisi bisa diatur belakangan ya," kata JK disambut tawa undangan.
Dalam acara pelantikan pengurus PMI Jawa Timur ini juga hadir Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi masyarakat yang rajin melakukan donor darah. Orang nomor dua di republik ini menjanjikan kemudahan beberapa pelayanan untuk mereka yang rajin donor darah.
Hal ini disampaikan JK yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia saat menghadiri pelantikan pengurus PMI Jawa Timur periode yang baru. Pada kesempatan itu, terdapat beberapa pendonor yang mendapatkan penghargaan karena telah melakukan donor darah sebanyak 75 kali.
"Ini ada yang lupa, tadi dapat pesan dari Menteri Agraria Tata Ruang Ferry Mursyidan, dia sampaikan ke saya, bagi saudara-saudara yang dapat penghargaan baik 25, 50, 75, dan 100 kali donor, dan memiliki masalah dengan sertifikat tanah, bisa nanti dibantu untuk pelayanannya," kata JK di Gedung Grahadi, Surabaya, Senin (30/11/2015).
Kemudahan pelayanan pengurusan surat tanah ini berlaku untuk seluruh pendonor di Indonesia. Pendonor, kata JK, tinggal melampirkan sertifikat donor mereka saat mengurus surat yang diperlukan.
"Nanti dilayani segera dan tidak dipungut biaya, gratis," tambah JK.
PMI memang memiliki aturan untuk memberikan penghargaan kepada pendonor yang telah melakukan donor darah lebih dari 25 kali. Penghargaan pun diberikan kepala daerah berbeda tingkatan sesuai dengan jumlah donor.
Untuk donor sebanyak 25 dan 50 kali, penghargaan akan diberikan langsung kepala daerah seperti Bupati dan Wali Kota. Pendonor yang melakukan donor sebanyak 75 kali akan mendapatkan penghargaan langsung dari Gubernur. Sedangkan pendonor yang telah melakukan donor sebanyak 100 kali akan mendapatkan penghargaan dari Presiden atau Wakil Presiden.
Tak hanya 'bonus' dari Menteri ATR, JK juga menggoda dua menteri Kabinet Kerja yang hadir bersama dalam acara itu. Pertama, ia menggoda Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
"Nanti kalau ada punya masalah birokrasi, nanti bisa ini berurusan dengan Menpan RB, ini ada di sini. PNS yang mau naik pangkat ini nanti bisa juga, lampirkan sertifikatnya," kata JK sembari tertawa.
Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara pun tak luput dari candaan orang nomor dua di republik ini. JK mengatakan, pendonor yang belum mempunyai televisi bisa mendapat bantuan dari Kemenkominfo.
"Ini juga ada Menkominfo, nanti kalau belum punya televisi bisa diatur belakangan ya," kata JK disambut tawa undangan.
Dalam acara pelantikan pengurus PMI Jawa Timur ini juga hadir Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)