medcom.id, Jakarta: Pemerintah akan menerapkan kebijakan waktu sekolah lima hari dalam seminggu pada tahun ajaran 2017/2018 atau Juli 2017. Kebijakan ini diambil lantaran waktu belajar lima hari sudah cukup bagi pelajar.
"Waktu belajarnya diperpanjang. Minimal delapan jam. Jadi, kalau lima hari masuk sudah 40 jam per minggu," kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.
Menurut dia, 40 jam per minggu sudah cukup buat para guru untuk mengajar. Sebab, jumlah tersebut sudah sesuai standar kerja aparatur sipil negara (ASN).
Dengan adanya kebijakan ini setiap Sabtu dan Minggu para pelajar dan guru akan libur. "Full libur," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah akan menerapkan kebijakan waktu sekolah lima hari dalam seminggu pada tahun ajaran 2017/2018 atau Juli 2017. Kebijakan ini diambil lantaran waktu belajar lima hari sudah cukup bagi pelajar.
"Waktu belajarnya diperpanjang. Minimal delapan jam. Jadi, kalau lima hari masuk sudah 40 jam per minggu," kata Mendikbud Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.
Menurut dia, 40 jam per minggu sudah cukup buat para guru untuk mengajar. Sebab, jumlah tersebut sudah sesuai standar kerja aparatur sipil negara (ASN).
Dengan adanya kebijakan ini setiap Sabtu dan Minggu para pelajar dan guru akan libur. "Full libur," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)