Direktur Jenderal PPK dan K3 Kemenaker Sugeng Priyanto (kiri) dan Direktur ILO Jakarta Michiko Miyamoto. (Foto: Dok. Kemenaker)
Direktur Jenderal PPK dan K3 Kemenaker Sugeng Priyanto (kiri) dan Direktur ILO Jakarta Michiko Miyamoto. (Foto: Dok. Kemenaker)

Kemenaker Luncurkan Profil dan Portal K3

Gervin Nathaniel Purba • 27 Juni 2019 16:16
Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bersama International Labour Organization (ILO) mengimbau pekerja untuk menerapkan norma-norma keselamatan dan kesehatan kerja (K3). 
 
Penerapan K3 sebagai budaya bekerja dan dalam setiap aktivitas kehidupan akan meminimalkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, beserta kerugian-kerugian yang ditimbulkan.
 
Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Tenaga Kerja dan K3 (PPK dan K3) Kemenaker RI Sugeng Priyanto saat mewakili Menaker M Hanif Dhakiri pada acara Peluncuran Profil K3 Nasional dan Portal K3 Untuk Kaum Muda, di Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019.

"Pada era globalisasi ini kita harus mengantisipasi berbagai perubahan yaitu pola kerja dan hubungan kerja baru, risiko kerja baru, perkembangan revolusi industri 4.0, serta penerapan K3," ujar Sugeng.
 
Kondisi tersebut harus dijadikan tantangan sekaligus peluang melalui pendekatan-pendekatan baru yang kreatif dan inovatif, agar makin efektif dalam mencapai kemajuan di bidang K3. 
 
"Untuk itu kami sebagai perwakilan pemerintah wajib menjalankan amanat dalam menyusun Profil K3 Nasional dan Strategi K3 Nasional berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengesahan Konvensi ILO Nomor 187 Tahun 2006 mengenai Kerangka Kerja Peningkatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja," kata Sugeng.
 
Indonesia pun telah menyusun Profil K3 Nasional Tahun 2019. Penyusunan tersebut dilakukan bersama antara Kemenaker dengan perwakilan kementerian/instansi terkait, Kantor ILO Jakarta, Serikat Pekerja/Buruh dan Asosiasi Pengusaha, asosiasi profesi dan Lembaga, komunitas muda, serta pelaku K3 lainnya.
 
Selain itu, Dewan K3 Nasional (DK3N) juga telah bekerja sama dengan Kantor ILO Jakarta dalam mengembangkan Portal K3 untuk Kaum Muda , yakni (OSH Communication Toolboxes).
 
OSH Communication Toolboxes ini diharapkan menjadi salah satu instrumen penting dalam pembudayaan K3 sehingga perlu dipublikasikan secara luas agar dimanfaatkan secara optimal dan dapat dikembangkan lebih baik lagi. 
 
"Kami tentu sangat mengharapkan agar semua komponen dapat menggunakan Profil K3 Nasional ini sebagai pedoman dalam perencanaan, implementasi, evaluasi, dan peninjauan ulang pelaksanaan K3 pada masing-masing sektor/stakeholder seperti kementerian/lembaga/instansi, asosiasi pengusaha, konfederasi serikat pekerja/buruh, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dan komunitas kaum muda," ucap Sugeng.
 
Sugeng berharap dengan adanya berbagai pendukung program K3 tersebut, peran semua pemangku kepentingan akan semakin optimal, terkoordinasi, dan saling bersinergi dengan penggunaan berbagai potensi sumber daya yang ada. Dengan demikian, dapat mengarah kepada tujuan besar pembudayaan K3 secara efektif dan efisien dan makin dirasakan manfaatnya oleh semua warga negara. 
 
Dia juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada ILO Jakarta dan Timor Leste yang telah mendukung dan memfasilitasi pertemuan ini dengan sangat baik . Dan tak lupa juga kepada seluruh Stakeholder yang mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan ini.
 
Sementara itu, dalam sambutannya Direktur ILO Jakarta Michiko Miyamoto menyampaikan tujuan dari Peluncuran Profil K3 Nasional dan portal K3 yaitu meningkatkan pengetahuan kaum muda tentang K3, memperkuat keterlibatan dari para Stakeholder terkait dalam memberikan perlindungan bagi kaum muda; serta memperkuat dialog nasional tentang K3 dalam mendukung budaya pencegahan tempat kerja yang lebih kuat. 
 
"Ini merupakan bukti bahwa semua pemangku kepentingan K3 nantinya akan terus dapat meningkatkan kualitas implementasi K3 di Indonesia," kata Michiko.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan