Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar apel gabungan operasi terpusat lilin jaya bersama TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Sekitar 191 ribu personel gabungan mengamankan perayaan natal dan tahun baru di seluruh Indonesia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan personel yang berjaga terdiri dari 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, dan 54.259 personel yang berasal dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Pemadam Kebakaran.
Sebanyak 10 ribu personel gabungan ditugaskan selama pengamanan natal dan tahun baru di Jakarta. Mereka dibagi dalam 95 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan.
Gatot mengimbau para pasukan mengutamakan peringatan dalam mengamankan natal dan tahun baru. Pasukan juga diminta tak segan mengambil tindakan tegas saat diperlukan.
"Strategi yang ditetapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preventif dengan didukung kegiatan intelijen berupa deteksi dini dan deteksi aksi serta penegakkan hukum yang tegas dan profesional," ujar Gatot dalam apel gabungan di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 19 Desember 2019.
Gatot juga meminta petugas memastikan masyarakat tidak melakukan konvoi dan sweeping jelang Natal. Masyarakat diminta menghargai perayaan hari besar agama lain.
"Seluruh kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menetapkan strategi yang tepat guna, mengatasi potensi gangguan yg ada sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah," jelas Gatot.
Gatot meminta pasukan berhati-hati saat mengamankan natal dan tahun baru. Gatot ingin pasukannya tetap menjaga kesehatan agar tidak tumbang.
"Tetap jaga kesehatan serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan," ucap Gatot.
Pangdam Jaya Mayjend TNI Eko Margiyono meminta TNI turut membantu Polri. Eko mengingatkan Jakarta merupakan barometer untuk Indonesia.
"Saya ingin sampaikan juga saat ini Jakarta menjadi barometer, apabila terjadi sesuatu di Jakarta maka negara terguncang," ucap Eko.
Ia meminta pasukan mengutamakan deteksi dini sebelum insiden terjadi. TNI juga diminta tak egois dalam menjalankan tugas.
"Kita tidak boleh ada yang ego sektoral karena keamanan di tangan kita bersama," jelas Eko.
Jakarta: Polda Metro Jaya menggelar apel gabungan operasi terpusat lilin jaya bersama TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Sekitar 191 ribu personel gabungan mengamankan perayaan natal dan tahun baru di seluruh Indonesia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan personel yang berjaga terdiri dari 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, dan 54.259 personel yang berasal dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Pemadam Kebakaran.
Sebanyak 10 ribu personel gabungan ditugaskan selama pengamanan
natal dan tahun baru di Jakarta. Mereka dibagi dalam 95 pos pengamanan dan 27 pos pelayanan.
Gatot mengimbau para pasukan mengutamakan peringatan dalam mengamankan natal dan tahun baru. Pasukan juga diminta tak segan mengambil tindakan tegas saat diperlukan.
"Strategi yang ditetapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preventif dengan didukung kegiatan intelijen berupa deteksi dini dan deteksi aksi serta penegakkan hukum yang tegas dan profesional," ujar Gatot dalam apel gabungan di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 19 Desember 2019.
Gatot juga meminta petugas memastikan masyarakat tidak melakukan konvoi dan sweeping jelang Natal. Masyarakat diminta menghargai perayaan hari besar agama lain.
"Seluruh kasatwil harus dapat bersinergi dengan stakeholder terkait untuk menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan menetapkan strategi yang tepat guna, mengatasi potensi gangguan yg ada sesuai dengan karakteristik kerawanan masing-masing daerah," jelas Gatot.
Gatot meminta pasukan berhati-hati saat mengamankan natal dan tahun baru. Gatot ingin pasukannya tetap menjaga kesehatan agar tidak tumbang.
"Tetap jaga kesehatan serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan," ucap Gatot.
Pangdam Jaya Mayjend TNI Eko Margiyono meminta TNI turut membantu Polri. Eko mengingatkan Jakarta merupakan barometer untuk Indonesia.
"Saya ingin sampaikan juga saat ini Jakarta menjadi barometer, apabila terjadi sesuatu di Jakarta maka negara terguncang," ucap Eko.
Ia meminta pasukan mengutamakan deteksi dini sebelum insiden terjadi. TNI juga diminta tak egois dalam menjalankan tugas.
"Kita tidak boleh ada yang ego sektoral karena keamanan di tangan kita bersama," jelas Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)