Susunan anggota Dewan Pers periode 2019-2022. Foto:Medcom.id/ Kautsar Widya Prabowo
Susunan anggota Dewan Pers periode 2019-2022. Foto:Medcom.id/ Kautsar Widya Prabowo

Susunan Pengurus Dewan Pers Periode 2019-2022 Dikukuhkan

Kautsar Widya Prabowo • 13 Juni 2019 07:25
Jakarta: Ketua Dewan Pers periode 2016-2019 Yosep Adi Prasetyo menyerahkan tongkat estafet kepimpinan kepada Mohammad Nuh sebagai Ketua Dewan Pers periode 2019-2022. Nuh resemi menyandang stastus Ketua Dewan Pers pada per 21 Mei lalu. 
 
Malam tadi, di depan pejabat pemerintah hingga pimpinan redaksi media, kepengurusan Anggota Dewan Pers 2016-2019 resmi berakhir. Yosep berharap Dewan Pers ke depan dapat melanjutkan program-program periode sebelumnya. Dewan Pers harus menjadi garda terdepan menjamin kebebasan pers di Tanah Air.
 
"Saya yakin Dewan Pers akan terus bekerja dan tidak akan berhenti, karena sistem sudah berjalan dengan baik. Kami Dewan Pers siap menjaga kemerdekaan pers di negeri ini," ujar Yosep saat memberikan sambutanya, di Hotel San Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juni 2019. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pers yang baru Mohammad Nuh memastikan akan menjalankan program-program yang sudah dicanangkan dalam kepengurusan Dewan Pers 2016-2019. "Akan kami jalankan terus, menurus sambil menunggu program berikutnya pada tahun selenjutnya," tuturnya. 
 
Nuh berharap di masa kepimpinanya, media-media dapat memberikan edukasi kepada masyarakat. Sebab media memiliki tanggung jawab besar mengedukasi masyarakat di tengah maraknya informasi berita bohong atau hoaks.
 
"Dengan tingkat edukasi yang baik masyarakat secara otomatis melalui dirinya sendiri bisa melakukan filter," ujarnya. 
 
Selain itu, media juga harus menjalankan fungsi dalam pemberdayaan masyarakat. Serta informasi-informasi yang dihasilkan oleh media, harus dapat menjadi penyejuk di tengah panasnya tensi politik.
 
"Untuk itu tugas kita adalah bagaimana melihat perbedaan-perbedaan masuk dalam satu wilayah yang disitu dimungkinkan melakukan tesis antitesis demikian seterusnya. Sehingga yang bertengkar itu adalah gagasan pikiran," pungkasnya. 
 
Di akhir sambutanya, mantan Menteri Pendidikan Nasional itu mengenalkan secara satu persatu anggota Dewan Pers yang akan menjabat tiga tahun ke depan. Setidaknya terdapat sembilan anggota dari berbagai latar belakang. Mulai dari unsur wartawan Arif Zulkifli, Hendry Ch Bangun, dan Jamalul Insan. Unsur perusahaan pers Ahmad Djauhar, Agung Darmajaya, dan Asep Setiawan, serta unsur tokoh masyarakat Agus Sudibyo, Hassanein Rais, dan Mohammad Nuh.
 
Bedasarkan pengamatan Medcom.id dalam lepas sambut Anggota Dewan Pers 2019-2022, turut dihadiri oleh Menteri Informasi dan Komunikasi Rudiantara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Yohana Yembise, Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan dan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman. 
 
Ada juga Ketua Dewan Pers periode 2010-2013 hingga periode 2013-2016 Bagir Manan, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Yuliandre Darwis, dan pemimpin redaksi media elektronik, online, dan cetak. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan