Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. Foto: IG Giring
Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. Foto: IG Giring

Sering Salah Tulis Imbuhan 'di-' Kayak Wamen Giring? Cek Tips Ini!

M Rodhi Aulia • 24 Oktober 2024 15:22
Jakarta: Giring Ganesha, mantan vokalis Nidji yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Kebudayaan, baru-baru ini ramai dibicarakan karena kesalahan penulisan imbuhan di- dalam unggahan Instagram-nya. Hal ini menimbulkan kritik dari warganet, yang ramai-ramai mengoreksi kesalahan tersebut. 
 
Padahal, sebagai seorang pejabat yang berurusan dengan kebudayaan, penggunaan bahasa Indonesia yang tepat seharusnya menjadi hal penting. Yuk, belajar bersama cara menggunakan imbuhan di- dengan benar agar kita terhindar dari kesalahan serupa!

Kesalahan Penulisan Imbuhan di- yang Viral

Giring Ganesha, baru-baru ini menjadi bahan diskusi di media sosial. Bukan karena kebijakan atau pernyataan kontroversial, melainkan karena kesalahan dalam menulis imbuhan di- pada caption Instagram. 
 
Giring menulis, “Sampai disana, kita langsung bersilaturahmi,” yang kemudian dikoreksi oleh warganet karena imbuhan di- dan kata depan di- seharusnya ditulis terpisah dalam beberapa konteks. Postingan itu dengan cepat menarik perhatian ribuan netizen. Giring menerima kritik tersebut dengan baik dan segera mengubah caption-nya.

Baca juga: 6 Arahan Prabowo di Rapat Kabinet Perdana, Ada Ancaman ke Menteri

Apa Itu Imbuhan di- dan di- sebagai Kata Depan?

Seringkali orang tidak menyadari perbedaan penting antara imbuhan di- dan di- sebagai kata depan. Imbuhan di- digunakan untuk membentuk kata kerja pasif, seperti dimasak, dikirim, atau dibaca. Sedangkan, di- sebagai kata depan berfungsi menunjukkan tempat atau posisi, seperti di rumah, di sekolah, atau di sana. 
 
Keduanya berbeda baik dalam fungsi maupun penulisan. Salah penempatan imbuhan ini bisa menyebabkan kebingungan dan kesalahan dalam memahami makna sebuah kalimat.

Contoh Penggunaan Imbuhan di- yang Benar

Agar lebih jelas, berikut contoh penulisan yang benar dan salah dari penggunaan imbuhan di- dan kata depan di-:
 
- Benar:
1. Dia tinggal di rumah selama liburan. (Kata depan menunjukkan tempat)
2. Paket itu sudah dikirim kemarin. (Imbuhan di- pada kata kerja pasif)
 
- Salah:
1. Dia tinggal dirumah selama liburan. (Seharusnya di rumah)
2. Paket itu sudah di kirim kemarin. (Seharusnya dikirim tanpa spasi)
 
Kesalahan seperti yang dilakukan Giring sering terjadi, dan inilah yang membuat penggunaan imbuhan ini perlu diperhatikan dengan saksama.

Kenapa Penting Menulis dengan Kaidah Bahasa yang Tepat?

Menulis dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar bukan hanya soal tata bahasa, tetapi juga tentang menjaga budaya. Sebagai pejabat publik, tulisan yang tidak sesuai dengan aturan bahasa bisa memberikan kesan negatif tentang kompetensi seseorang, seperti yang terjadi pada Giring. 
 
Kesalahan sederhana ini menunjukkan bagaimana pentingnya memahami aturan bahasa, terutama jika kita ingin tampil profesional di hadapan publik. Apalagi, penggunaan bahasa yang tepat dapat mencerminkan perhatian kita terhadap budaya nasional dan identitas bangsa.

Tips Menulis Imbuhan di- dengan Benar

Agar tidak lagi salah seperti Giring, berikut beberapa tips praktis untuk menulis imbuhan di- dengan benar:
 
1. Kenali Fungsi Kata: Jika di- menunjukkan tempat, pisahkan. Jika di- membentuk kata kerja pasif, gabungkan dengan kata kerja.
2. Uji Makna Kalimat: Bacalah ulang kalimat. Jika terasa ada yang janggal, coba periksa apakah di- sudah digunakan sesuai konteks.
3. Jangan Tergesa-gesa: Kesalahan sering terjadi saat kita menulis terburu-buru. Luangkan waktu sejenak untuk mengecek ulang tulisanmu.
4. Manfaatkan Teknologi: Gunakan aplikasi pengecek ejaan atau kamus daring untuk memastikan tulisanmu sudah sesuai dengan kaidah.
5. Biasakan Membaca: Membaca artikel atau buku dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar bisa membantu kamu terbiasa dengan penggunaan imbuhan yang tepat.
 

(Muhammad Reyhansyah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan