Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Foto: MI/Rommy Pujianto
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati. Foto: MI/Rommy Pujianto

Warga Pantai Flores Timur dan Lembata Diminta Waspadai Gempa Susulan

Theofilus Ifan Sucipto • 14 Desember 2021 13:28
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pesan khusus bagi masyarakat di wilayah utara Pantai Flores Timur dan Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT). Masyarakat diminta langsung menjauhi pantai bila kembali merasakan gempa susulan yang kuat.  
 
“Bila ada guncangan kuat atau mengayun lama selama lebih dari 10 detik, jangan tunggu sirene berbunyi, langsung cari tempat yang lebih tinggi,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 14 Desember 2021.
 
Menurut dia, gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang Laut Flores, NTT, tidak menyebabkan tsunami. Masyarakat sudah boleh kembali ke tempat masing-masing karena peringatan dini tsunami telah dicabut.

Baca: Warga NTT Diminta Pastikan Kestabilan Bangunan
 
Kendati begitu, Dwikorita mengingatkan gempa susulan masih berpotensi terjadi. Namun, kekuatan gempa susulan cenderung melemah.
 
“Semoga kekuatannya (gempa susulan) tidak terlalu kuat, tetapi seandainya terlalu kuat, mohon kembali lagi menuju tempat yang lebih tinggi,” papar dia.
 
Gempa bumi magnitudo 7,4 terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 14 Desember 2021, pukul 10.20 WIB. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini bencana tsunami untuk Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan