Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, membeberkan okupansi hotel saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Menurut dia, hotel-hotel di destinasi wisata favorit penuh disewa wisatawan.
"Bahwa di destinasi wisata unggulan seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, dan Bali, hotel-hotel favorit di destinasi wisata full 100 persen," ujar Sandiaga dikutip dari Antara, Selasa, 3 Januari 2023.
Dia mengatakan secara keseluruhan okupansi hotel di angka 80-90 persen pada momen liburan natal dan tahun baru. Sementara itu, tingkat keterisian hotel di pesisir selatan dan utara Pulau Jawa mengalami pengurangan saat libur Nataru.
Sandiaga mengatakan hal itu wajar. Lantaran, ada cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia saat Nataru.
"Sayangnya karena cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun, ada penurunan sedikit di wilayah pesisir dan Utara Pulau Jawa. Karena kekhawatiran terhadap cuaca ekstrem," terang Sandiaga Uno.
Di sisi lain, dia menegaskan, keputusan pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab, mobilitas wisatawan tidak dibatasi dan mereka lebih leluasa.
Menurut Sandiaga, keputusan tersebut semakin meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan. Sehingga, merepa dapat berwisata di Indonesia.
Jakarta: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (
Menparekraf), Sandiaga Uno, membeberkan okupansi hotel saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Menurut dia, hotel-
hotel di destinasi wisata favorit penuh disewa wisatawan.
"Bahwa di destinasi wisata unggulan seperti Bandung, Yogyakarta, Solo, dan Bali, hotel-hotel favorit di destinasi wisata full 100 persen," ujar
Sandiaga dikutip dari
Antara, Selasa, 3 Januari 2023.
Dia mengatakan secara keseluruhan okupansi hotel di angka 80-90 persen pada momen liburan natal dan tahun baru. Sementara itu, tingkat keterisian hotel di pesisir selatan dan utara Pulau Jawa mengalami pengurangan saat libur Nataru.
Sandiaga mengatakan hal itu wajar. Lantaran, ada cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia saat Nataru.
"Sayangnya karena cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun, ada penurunan sedikit di wilayah pesisir dan Utara Pulau Jawa. Karena kekhawatiran terhadap cuaca ekstrem," terang Sandiaga Uno.
Di sisi lain, dia menegaskan, keputusan pemerintah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sebab, mobilitas wisatawan tidak dibatasi dan mereka lebih leluasa.
Menurut Sandiaga, keputusan tersebut semakin meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan. Sehingga, merepa dapat berwisata di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)