Jakarta: Sebanyak dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari, 17 September 2022. Satu orang tewas akibat peristiwa itu.
"Korban tewas berinisial MH, usia 17 tahun," ujar Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja di Jatinegara, Jaktim, Senin, 19 September 2022.
Entong mengatakan kedua kelompok sudah merencanakan tawuran tersebut melalui media sosial, Instagram. "Korban dari kelompok akun Instagram Kamboja dari daerah Kober Rawa Bunga dan pelaku dari kelompok akun Instagram Bem-Bem daerah Pedati," ungkap dia.
Entong menjelaskan MH tewas akibat dikeroyok menggunakan senjata tajam. MH mengalami luka bacok di bagian punggung dan ketiak.
"Saat kelompok Kamboja terdesak dan melarikan diri, MH terjatuh dan dikeroyok oleh kelompok Bem-Bem menggunakan senjata tajam," papar dia.
Korban sempat dibawa ke RS Budhi Asih, Kecamatan Kramat Jati, untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka parah.
"Setelah dilakukan tindakan medis oleh pihak rumah sakit, korban meninggal dunia. Korban masih warga Kecamatan Jatinegara," ujar dia.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara sudah melakukan penyidikan dan meringkus dua pengeroyok MH. Yakni, RDH, 17, dan AAF, 16.
Kedua remaja itu tercatat warga Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Jakarta: Sebanyak dua kelompok remaja terlibat
tawuran di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kelurahan Bali Mester, Kecamatan Jatinegara,
Jakarta Timur, pada Sabtu dini hari, 17 September 2022. Satu orang tewas akibat peristiwa itu.
"Korban tewas berinisial MH, usia 17 tahun," ujar
Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja di Jatinegara, Jaktim, Senin, 19 September 2022.
Entong mengatakan kedua kelompok sudah merencanakan tawuran tersebut melalui media sosial, Instagram. "Korban dari kelompok akun Instagram Kamboja dari daerah Kober Rawa Bunga dan pelaku dari kelompok akun Instagram Bem-Bem daerah Pedati," ungkap dia.
Entong menjelaskan MH tewas akibat dikeroyok menggunakan senjata tajam. MH mengalami luka bacok di bagian punggung dan ketiak.
"Saat kelompok Kamboja terdesak dan melarikan diri, MH terjatuh dan dikeroyok oleh kelompok Bem-Bem menggunakan senjata tajam," papar dia.
Korban sempat dibawa ke RS Budhi Asih, Kecamatan Kramat Jati, untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka parah.
"Setelah dilakukan tindakan medis oleh pihak rumah sakit, korban meninggal dunia. Korban masih warga Kecamatan Jatinegara," ujar dia.
Jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara sudah melakukan penyidikan dan meringkus dua pengeroyok MH. Yakni, RDH, 17, dan AAF, 16.
Kedua remaja itu tercatat warga Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)