Jakarta: Generasi milenial didorong meningkatkan kompetensi untuk menghadapi tantangan ke depan. Mahasiswa dari univeristas terkemuka di Tanah Air dilibatkan dalam kompetisi hackathon atau pemrograman.
"Harapan kami semoga dengan kegiatan ini dapat melahirkan generasi baru yang akan lebih mencerdaskan bangsa sesuai UUD 1945," kata perwakilan DPW Relawan Saga Jawa Barat Kamila, dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 27 November 2022.
Menurut dia, kompetisi yang diinisiasi pihaknya itu berupaya memperkuat peran generasi muda sebagai agen penting perubahan untuk mengoptimalkan pembangunan bangsa. Agenda ini, kata Kamila, supaya mereka dapat menghadapi era society 5.0 yang tengah berkembang.
"Di mana pada era ini teknologi menjadi komponen penting dalam menunjang dan menjawab persoalan kehidupan," kata Kamila.
Kompetisi digelar di Prime Park Hotel, Jawa Barat. Peserta yang hadir dari berbagai wilayah bertanding dengan menampilkan prototipe dan mempresentasikan isu-isu terkait.
Hasilnya, Universita Komputer Indonesia menyabet juara pertama. Posisi tersebut disusul Universitas Indonesia kemudian Universitas Pertahanan Republik Indonesia.
Relawan Saga telah menyiapkan hadiah apresiasi bagi prototipe mobile app terbaik dengan memberikan Rp7,5 juta, laptop, dan sertifikat pada juara pertama. Juara kedua dan ketiga pada ajang ini juga dibekali hadiah uang pembinaan, laptop serta sertifikat pendukung lainnya dalam mengembangkan inovasi anak bangsa.
"Tujuan kegiatan ini menciptakan peluang generasi muda untuk berperan aktif menjadi agen penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Kamila.
Jakarta: Generasi
milenial didorong meningkatkan kompetensi untuk menghadapi tantangan ke depan. Mahasiswa dari univeristas terkemuka di Tanah Air dilibatkan dalam kompetisi hackathon atau pemrograman.
"Harapan kami semoga dengan kegiatan ini dapat melahirkan generasi baru yang akan lebih mencerdaskan bangsa sesuai UUD 1945," kata perwakilan DPW
Relawan Saga Jawa Barat Kamila, dikutip dari
Media Indonesia, Minggu, 27 November 2022.
Menurut dia, kompetisi yang diinisiasi pihaknya itu berupaya memperkuat peran generasi muda sebagai agen penting perubahan untuk mengoptimalkan pembangunan bangsa. Agenda ini, kata Kamila, supaya mereka dapat menghadapi era society 5.0 yang tengah berkembang.
"Di mana pada era ini teknologi menjadi komponen penting dalam menunjang dan menjawab persoalan kehidupan," kata Kamila.
Kompetisi digelar di Prime Park Hotel,
Jawa Barat. Peserta yang hadir dari berbagai wilayah bertanding dengan menampilkan prototipe dan mempresentasikan isu-isu terkait.
Hasilnya, Universita Komputer Indonesia menyabet juara pertama. Posisi tersebut disusul Universitas Indonesia kemudian Universitas Pertahanan Republik Indonesia.
Relawan Saga telah menyiapkan hadiah apresiasi bagi prototipe mobile app terbaik dengan memberikan Rp7,5 juta, laptop, dan sertifikat pada juara pertama. Juara kedua dan ketiga pada ajang ini juga dibekali hadiah uang pembinaan, laptop serta sertifikat pendukung lainnya dalam mengembangkan inovasi anak bangsa.
"Tujuan kegiatan ini menciptakan peluang generasi muda untuk berperan aktif menjadi agen penting dalam tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Kamila.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)