medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan tidak ingin menduga-duga penyebab terbakarnya Kapal Motor Zahro Express. Penyelidikan mendalam bakal dilakukan untuk menentukan penyebab kebakaran kapal tersebut.
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub A. Tonny Budiono mengatakan, kepastian penyebab musibah tersebut akan diselidiki lebih lanjut oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kepastian penyebab musibah tersebut, Dirhubla menyerahkan semua kepada KNKT untuk investigasi lebih lanjut. Ketua KNKT sudah di lokasi malam ini," tutur Tonny di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (1/1/2017).
Tonny mengatakan, kepastian penyebab kecelakaan tersebut tidak dapat diduga-duga. Sebab, jika salah menetapkan, Kemenhub bisa salah memberi sanksi.
Baca: Penyelidikan Terbakarnya Kapal Zahro Express 3 Bulan
Namun, dari informasi awal yang dirangkum oleh Kemenhub, Tonny mengatakan, penyebab terbakarnya kapal sempat muncul asap di ruangan mesin sebelum akhirnya api menjalar ke ruangan tersebut. Dugaan sementara, terjadi korsleting yang menyebabkan adanya percikan api.
"Karena di daerah mesin ada juga bahan bakar. Kalau korsleting otomatis akan berdampak kebakaran. Tapi, itu baru (dugaan) sementara," ucapnya.
"Perlu ada penyelidikan lebih lanjut, kami tidak ingin menduga-duga. Tanpa adanya penyelidikan mendalam, kita bisa salah menetapkan," tambah Tonny.
Sementara itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Sampai saat ini pihaknya masih terus menggali sejumlah keterangan dari penumpang dan kru kapal.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar siang tadi. Sekitar 23 penumpang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Para korban luka kini telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
Namun, hingga kini belum ada data yang valid dari manifes penumpang, juga jumlah korban.
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan tidak ingin menduga-duga penyebab terbakarnya Kapal Motor Zahro Express. Penyelidikan mendalam bakal dilakukan untuk menentukan penyebab kebakaran kapal tersebut.
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub A. Tonny Budiono mengatakan, kepastian penyebab musibah tersebut akan diselidiki lebih lanjut oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kepastian penyebab musibah tersebut, Dirhubla menyerahkan semua kepada KNKT untuk investigasi lebih lanjut. Ketua KNKT sudah di lokasi malam ini," tutur Tonny di Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (1/1/2017).
Tonny mengatakan, kepastian penyebab kecelakaan tersebut tidak dapat diduga-duga. Sebab, jika salah menetapkan, Kemenhub bisa salah memberi sanksi.
Baca: Penyelidikan Terbakarnya Kapal Zahro Express 3 Bulan
Namun, dari informasi awal yang dirangkum oleh Kemenhub, Tonny mengatakan, penyebab terbakarnya kapal sempat muncul asap di ruangan mesin sebelum akhirnya api menjalar ke ruangan tersebut. Dugaan sementara, terjadi korsleting yang menyebabkan adanya percikan api.
"Karena di daerah mesin ada juga bahan bakar. Kalau korsleting otomatis akan berdampak kebakaran. Tapi, itu baru (dugaan) sementara," ucapnya.
"Perlu ada penyelidikan lebih lanjut, kami tidak ingin menduga-duga. Tanpa adanya penyelidikan mendalam, kita bisa salah menetapkan," tambah Tonny.
Sementara itu, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu hingga tiga bulan ke depan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Sampai saat ini pihaknya masih terus menggali sejumlah keterangan dari penumpang dan kru kapal.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar siang tadi. Sekitar 23 penumpang dikabarkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Para korban luka kini telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit.
Namun, hingga kini belum ada data yang valid dari manifes penumpang, juga jumlah korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
