Ilustrasi-PASAR SENEN TERBAKAR. Petugas pemadam kebakaran menjinakkan api yang membakar Pasar Inpres Senen di blok VI, Jakarta Pusat, Kamis (11/3) dini hari--Antara/FANNY OCTAVIANUS
Ilustrasi-PASAR SENEN TERBAKAR. Petugas pemadam kebakaran menjinakkan api yang membakar Pasar Inpres Senen di blok VI, Jakarta Pusat, Kamis (11/3) dini hari--Antara/FANNY OCTAVIANUS

Pasar Senen Terbakar, Api Diduga Berasal dari Eskalator

Intan fauzi • 19 Januari 2017 07:18
medcom.id, Jakarta: Kebakaran melanda Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat. Api pertama kali terlihat sekitar pukul 04.43 dini hari tadi.
 
Petugas piket Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Edi Rudiyanto menduga api berasal dari eskalator, yang berada di lantai dasar. "Kemungkinan dari eskalator, ada pengasapan," kata Edy pada Metro TV, Kamis (19/1/2017).
 
Awalnya api berusaha dipadamkan secara manual oleh tim security pasar. Kemudian sekitar pukul 05.00 WIB mereka mendapat bantuan dari tim pemadam kebakaran.

Baca: Kebakaran Pasar Senen, 23 Unit Mobil Damkar Diturunkan
 
Sekitar 24 unit mobil damkar sudah diterjunkan. Bantuan pemadam kebakaran gabungan dari Sudin Damkar Jakarta Pusat dan Sudin Damkar Jakarta Timur.
 
Edy mengatakan, awalnya petugas kesulitan memasuki pasar karena pintu masuk terkunci. Akhirnya petugas berusaha masuk, dengan merusak pintu.
 
Api menjalar cepat di lantai dua Pasar Senen yang kebanyakan menjual baju. Api juga membakar habis kios yang berada di lantai dua. Sementara pedagang masih berupaya menyelamatkan barang dagangan mereka di lantai dasar.
 
Pentauan di lapangan, petugas masih berupaya memadamkan api. Saat ini masih ada satu titik api yang berupaya dipadamkan petugas peadam kebakaran.
 
Sementara itu, jalur lalu lintas di depan Pasar Senen sempat ditutup, karena api sempat membumbung tinggi. Lalu lintas di perempatan Senen pun padat, karena banyak kendaraan yang berjalan lambat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan