Jakarta: Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendorong peningkatan kemandirian desa. Optimalisasi dilakukan dengan mencanangkan panca aksi penggerak swadaya masyarakat (PSM).
"Yang jelas semua pembangunan yang dilakukan harus sesuai dengan mazhab pembangunan pada level desa dengan pendekatan mikro," kata Halim di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.
Halim meyakini PSM erat dengan budaya maupun kebijakan yang membuat desa semakin mandiri. Program itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun Indonesia.
"Dengan demikian proses pembangunan yang dicanangkan Presiden Jokowi membangun dari pinggiran akan berjalan sampai kapan pun," ucap Halim.
PSM diyakini bakal meningkatkan literasi masyarakat desa terkait capaian pembangunan di wilayahnya. Peluang usaha juga dinilai bisa meningkat, sehingga angka kemiskinan menurun.
"Pada intinya bahwa semangat dalam keswadayaan masyarakat adalah membangun pola hubungan antara kelas-kelas yang didikotomikan oleh teori-teori sosiologi yang tidak perlu ada, yang kemudian dijembatani kelas tertentu yang memiliki kepedulian," ujar Halim.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa juga diyakini meningkat dengan program itu. Total, sudah ada 2.874 orang terdaftar dalam PSM.
Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Luthfiyah Nurlaela meminta semua pihak mendukung program itu. Aparatur sipil negara (ASN) juga bisa bergabung menjadi PSM.
"Dalam posisinya sebagai jabatan fungsional ruang gerak dan karir PSM sangat terbuka bagi ASN di instansi manapun dengan tugas, fungsi dan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut menuntut PSM bukan hanya harus profesional namun juga harus memiliki literasi digital yang baik, adaptif dan inovatif," ucap Lithfiyah.
Dorongan kemandirian desa ini juga didasari atas peringatan Hari Keswadayaan Masyarakat yang diperingati tiap 27 Agustus. Semangat PSM tidak boleh putus.
Jakarta: Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (
Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mendorong peningkatan kemandirian desa. Optimalisasi dilakukan dengan mencanangkan panca aksi penggerak swadaya masyarakat (PSM).
"Yang jelas semua pembangunan yang dilakukan harus sesuai dengan mazhab pembangunan pada level desa dengan pendekatan mikro," kata Halim di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023.
Halim meyakini PSM erat dengan budaya maupun kebijakan yang membuat desa semakin mandiri. Program itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (
Jokowi) untuk membangun Indonesia.
"Dengan demikian proses pembangunan yang dicanangkan Presiden Jokowi membangun dari pinggiran akan berjalan sampai kapan pun," ucap Halim.
PSM diyakini bakal meningkatkan literasi masyarakat desa terkait capaian pembangunan di wilayahnya. Peluang usaha juga dinilai bisa meningkat, sehingga angka kemiskinan menurun.
"Pada intinya bahwa semangat dalam keswadayaan masyarakat adalah membangun pola hubungan antara kelas-kelas yang didikotomikan oleh teori-teori sosiologi yang tidak perlu ada, yang kemudian dijembatani kelas tertentu yang memiliki kepedulian," ujar Halim.
Kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa juga diyakini meningkat dengan program itu. Total, sudah ada 2.874 orang terdaftar dalam PSM.
Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Luthfiyah Nurlaela meminta semua pihak mendukung program itu. Aparatur sipil negara (ASN) juga bisa bergabung menjadi PSM.
"Dalam posisinya sebagai jabatan fungsional ruang gerak dan karir PSM sangat terbuka bagi ASN di instansi manapun dengan tugas, fungsi dan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut menuntut PSM bukan hanya harus profesional namun juga harus memiliki literasi digital yang baik, adaptif dan inovatif," ucap Lithfiyah.
Dorongan kemandirian desa ini juga didasari atas peringatan Hari Keswadayaan Masyarakat yang diperingati tiap 27 Agustus. Semangat PSM tidak boleh putus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)