Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dok. Istimewa
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dok. Istimewa

Sahroni Dorong Penggunaan UU TPKS di Kasus Pelecehan Miss Universe

Anggi Tondi Martaon • 10 Agustus 2023 18:13
Jakarta: Polda Metro Jaya tengah mengusut dugaan pelecehan seksual dalam ajang finalis Miss Universe Indonesia. Aparat penegak hukum didorong menggunakan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dalam pengusutan.
 
“Inilah kenapa UU TPKS kami perjuangkan, sehingga hal seperti ini bisa cepat dan jelas prosesnya. Polisi juga bisa dengan leluasa melakukan pemeriksaan karena landasan hukumnya sudah clear," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis, 10 Agustus 2023.
 
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu menegaskan bakal memantau proses hukum dugaan pelecehan seksual yang dialami finalis Miss Universe Indonesia. Aparat penegak hukum harus melindungi korban.

"Yang pasti saya mau semua orang terlindungi dari kejahatan seksual, dan polisi dalam hal ini harus berperspektif korban,” ungkap dia.
 
Baca juga: Lokasi Pelecehan Finalis Miss Universe Dicek Polisi

Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu meminta Polda Metro Jaya memproses semua laporan yang masuk. Berdasarkan perkembangan kasus, banyak korban yang ternyata pernah mengalami pengalaman buruk serupa.
 
“Pokoknya karena para korban sudah melapor, polisi harus mengusut semuanya hingga tuntas, termasuk ke penyelenggara," sebut dia.
 
Pengusutan kasus dinilai penting dilakukan. Sehingga, menimbulkan efek jera di tengah masyarakat.
 
"Ini demi memastikan agar tindakan pelecehan seksual tidak terjadi lagi dalam ajang ini, maupun dalam kehidupan bernegara kita," ujar dia.
 
Kabar dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia tengah menjadi perbincangan publik. Tim kuasa hukum para finalis ini kemudian melaporkan dugaan tersebut ke Polda Metro Jaya, dan kini kasusnya tengah diselidiki polisi. Diduga, korban pelecehan seksual tidak hanya satu, melainkan puluhan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan