Film X-Men: Days of Future Past
Film X-Men: Days of Future Past

Ini Yang Bikin Trilogi X-Men Sayang Dilewatkan

Triyanisya • 21 Mei 2014 14:29
medcom.id: 'X-Men: Days of Future Past' menjanjikan jalan cerita yang lebih seru dan menarik. Yang membuat film ini makin menarik adalah karakter film trilogi X-Men bergabung dengan dirinya di kala muda, 'X -Men: First Class'. Mereka berjuang untuk mengubah peristiwa sejarah besar dan melawan pertempuran epik yang bisa menyelamatkan masa depan para mutan.
 
Dalam 'X -Men: Days of Future Past' Bryan Singer kembali didapuk menjadi sutradara. Lelaki kelahiran 17 September 1965 ini ingin memperluas visi dunia X-Men. Karakter yang kuat dalam film X-Men lah yang memacu Bryan untuk terus menyutradarai film itu. Sang Produser Hutch Parker percaya, film ini sebagai buah dari kombinasi cinta, perhatian dan penghargaan Bryan terhadap seluruh karakter X-Men. Hasilnya, film X-Men menjadi sangat menarik dan patut dimasukkan dalam daftar film wajib tonton.
 
Di film ini, Bryan juga reuni dengan para pemeran di film X-Men (Hugh Jackman, Patrick Stewart, Ian McKellen, dan Halle Berry), serta pemain muda 'X-Men First Class' (Jennifer Lawrence, James McAvoy, Michael Fassbender dan Nicholas Hoult) di mana ketika itu ia menjadi penulis cerita dan produser.
 
Keseriusan dan totalitas Bryan dalam menggarap film X-Men menuai pujian. Produser Shuler Donner berpendapat tema cerita X-Men sangat kaya dan provokatif.

"Bryan sangat serius dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan X-Men. Dia selalu memahami bahwa tema cerita itu cukup realistis. Karakter yang dapat diidentifikasi oleh penonton dengan mudah. Misalnya, Mystique ingin menjadi bangga akan dirinya, dan Beast sadar diri tentang kemampuan mutan dan berusaha menyembunyikannya. Jika karakter yang didasarkan pada realitas, kita akan percaya bahwa mereka bisa terbang atau menyembuhkan atau memiliki kekuatan yang luar biasa. Semua unsur bersatu di dalamnya, aksi, komedi, efek visual, tapi tetap diikat dengan konflik manusia dan perjuangan," papar Shuler.
 
"Bryan mampu memaknai kisah-kisah dalam buku komik itu secara mendalam karena ia selalu menarik dirinya untuk menemukan pathos (kekuatan emosi) karakter dan etos (kredibilitas) dari dunia di mana mereka tinggal," imbuhnya.
 
Bryan sendiri menjelaskan, alasan terbesarnya kembali ke X-Men bukan hanya karena keterlibatan aktor dan aktris besar dan ruang lingkup cerita di dalamnya, tetapi juga cara memberi sentuhan baru pada hal-hal yang belum pernah ditampilkan pada film X-Men.
 
"Saya pikir dengan setiap film yang perlu Anda lakukan adalah sesuatu yang baru, dan saya dapat menjamin ada banyak hal baru di 'Days of Future Past'," kata Bryan berpromosi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan