jeff-hotsauces.com
jeff-hotsauces.com

Skutik Lebih Rentan Terkena Masalah Saat Menerjang Banjir

02 Februari 2014 08:01

medcom.id: Bagi penunggang sepeda motor sport, terutama jenis trail, genangan banjir untuk ketinggian tertentu mungkin tidak menjadi masalah besar, namun bagaimana bagi pengendara skutik?
 
Dengan ground clearance yang relatif lebih rendah daripada sepeda motor sport, bahkan bebek, skutik memiliki risiko lebih besar untuk menerjang genangan air.
 
Ditambah desain khas skutik yang umumnya memiliki cover depan berdesain cekung (di belakang roda depan), membuat skutik lebih mudah kehilangan kestabilan akibat bentuknya yang melawan prinsip aero dan hidrodinamika.

Oleh karena itu para pengendara skutik sebaiknya terlebih dahulu memastikan ketinggian air sebelum menerabasnya. Jika ketinggian air mencapai lebih dari 15 cm, sebaiknya urungkan daripada mendapat masalah yang tidak diinginkan.
 
Dengan ketinggian seperti itu bagian yang paling rawan adalah perangkat CVT karena posisinya hanya separuh dari ketinggian ban. Risiko yang biasanya dihadapi adalah masuknya air ke dalam ruang CVT.
 
Jika Anda memiliki pengetahuan otomotif, tentu akan lebih mudah mengetahui batas aman ketinggian air terhadap skutik kesayangan Anda, yaitu dengan memeriksa seberapa tinggi dan seberapa aman lokasi lubang-lubang ventilasi pendingin pada rumah transmisi CVT.
 
Jika kemasukan air, CVT biasanya langsung mengeluarkan suara mencicit dan mengalami slip, bahkan transmisi tanpa gigi itu tak mampu menyalurkan daya mesin ke roda secara sempurna sehingga bisa saja Anda justru terjebak dalam banjir akibat kendaraan tak mau bergerak. 
 
Kalaupun berhasil melewatinya, air yang tersisa di dalam ruang CVT juga memiliki potensi merusak beragam komponen di dalamnya jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu segera arahkan skutik ke bengkel untuk membersihkan dan memeriksa kondisi CVT.
 
Komponen CVT umumnya terdiri dari puli-puli variabel, roller, dan belt nilon berlapis karet tebal serta pegas. Jika tidak dibersihkan segera, kotoran seperti pasir maupun sisa lumpur  akan bersifat abrasif dan membuat seluruh komponen mengalami keausan.
 
Jika harus mengganti semua komponennya, siapa pun tahu kalau spare part orisinal untuk transmisi CVT tidak bisa dibilang murah.
 
Saat skutik menerjang banjir, bukan perangkat CVT saja yang harus Anda perhatikan, tetapi juga harus memperhatikan posisi lubang intake mesin, jangan sampai kemasukan air seperti yang telah kami bahas pada artikel-artikel sebelumnya.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CDX)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan