Peserta Kirab Pemuda 2018 diberangkatkan. Foto: Istimewa
Peserta Kirab Pemuda 2018 diberangkatkan. Foto: Istimewa

Kirab Pemuda jadi Ajang Menggelorakan Semangat Kebangsaan

05 September 2018 20:20
Jakarta: Peserta Kirab Pemuda 2018 diberi tugas untuk menggelorakan semangat kebangsaan di pelosok negeri. Deputi Pemberdayaan Pemuda Kementerian Pemuda (Kemenpora), Faisal Abdullah, mengatakan kegiatan ini juga diharapkan bisa masuk rekor dunia.
 
"Peserta kirab harus bisa meningkatkan potensi, kreativitas, dan kewirausahaan pemuda. Harus ada pengusaha-pengusaha baru lahir," kata Faisal dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 September 2018.
 
Peserta juga diberi amanat untuk bisa menjadi motivator bagi pemuda setempat. Selain itu, Faisal juga meminta peserta untuk mengampanyekan kegiatan keagamaan.

"Seperti kegiatan membaca kitab suci bagi para pemeluk agama di satu tempat secara bersamaan,” katanya saat melepas peserta Kirab Pemuda 2018 di Kota Sabang, Aceh, siang tadi.
 
Wakil Wali Kota Sabang, Suradji Junus, senang kotanya menjadi titik tolak Kirab Pemuda. "Semoga kegiatan ini bisa turut memotivasi pemuda Sabang untuk agar bisa melakukan kegiatan-kegiatan produktif,” ujarnya.
 
Kirab Pemuda merupakan agenda Kemenpora untuk mengenalkan pemuda akan potensi tanah air. Sebanyak 88 pemuda dipilih untuk mengarungi 34 provinsi dan 100 kabupaten/kota selama 73 hari. Kirab dibagi menjadi dua zona. 
 
Zona I berangkat dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD), berlanjut ke Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimanten Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Banten, dan DKI Jakarta.
 
Zona II memulai dari Papua, bersambung ke Pabar, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat Jabar, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. 
 
Zona I memulai perjalanan pada 5 September dari Sabang. Zona II memulai dari Merauke pada 7 September. Kedua peserta zona itu akan finis dan bertemu kembali pada 15 November 2018 di Jakarta.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan