medcom.id, Jakarta: Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Fuad Basya tak berani berspekulasi ihwal adanya permintaan return to base (RTB) yang dilayangkan Kapten Penerbang Sandy Permana. Namun, Fuad menduga Sandy menemukan masalah saat pertama terbang.
"Belum ada laporan resmi, nanti dijelaskan tim investigasi. Tapi mungkin ada yang ditemukan saat terbang jadi meminta RTB," ujar Fuad saat dihubungi MetroTV, Selasa (30/6/2015).
Menurut dia, permintaan RTB yang mendadak dimungkinkan jika ada sesuatu yang mendadak. "Gangguan seperti apa, itu nanti tim investigasi," sebut dia.
Meski begitu, Fuad kembali menegaskan, jika pesawat dalam kondisi prima. Sebab, TNI memberlakukan SOP tak boleh pesawat terbang jika ada masalah.
"Tua tak tuanya terhitung perawatan. Kalau masih dinyatakan layak terbang, ya bisa. Itu hitungannya jam terbang," tegas dia.
medcom.id, Jakarta: Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Fuad Basya tak berani berspekulasi ihwal adanya permintaan
return to base (RTB) yang dilayangkan Kapten Penerbang Sandy Permana. Namun, Fuad menduga Sandy menemukan masalah saat pertama terbang.
"Belum ada laporan resmi, nanti dijelaskan tim investigasi. Tapi mungkin ada yang ditemukan saat terbang jadi meminta RTB," ujar Fuad saat dihubungi
MetroTV, Selasa (30/6/2015).
Menurut dia, permintaan RTB yang mendadak dimungkinkan jika ada sesuatu yang mendadak. "Gangguan seperti apa, itu nanti tim investigasi," sebut dia.
Meski begitu, Fuad kembali menegaskan, jika pesawat dalam kondisi prima. Sebab, TNI memberlakukan SOP tak boleh pesawat terbang jika ada masalah.
"Tua tak tuanya terhitung perawatan. Kalau masih dinyatakan layak terbang, ya bisa. Itu hitungannya jam terbang," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)