Jakarta: Pemerintah bakal menguji coba pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 di Kota Blitar, Jawa Timur. Kota tersebut telah memenuhi syarat indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan target cakupan vaksinasi dari pemerintah.
“Penerapan PPKM level 1 ini akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal,” kata Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam telekonferensi, Senin, 4 Oktober 2021.
Luhut memastikan uji coba itu bakal diawasi ketat tim yang dibentuk bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mereka bakal memastikan tindakan surveilans, testing, tracing, dan protokol kesehatan tidak mengendur.
Baca: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 18 Oktober, Ini Penyesuaiannya
“Sehingga nanti akan menjadi role model buat kabupaten/kota lain,” ujar Luhut.
Tim pemerintah juga mengawasi dan memonitor seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat. Supaya, bisa mengambil langkah cepat bila terjadi keadaan darurat seperti lonjakan kasus covid-19.
Sementara itu, Luhut menyebut ada 20 kabupaten/kota yang bertahan di PPKM level 2. Sedangkan, wilayah dengan PPKM level 3 bertambah dari 84 kabupaten/kota menjadi 107 kabupaten/kota.
“Karena kota-kota di level 2 yang sebelumnya mendapat dispensasi belum mampu mencapai target cakupan vaksinasi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
Luhut menjelaskan syarat minimum cakupan vaksinasi untuk penurunan level PPKM 3 ke 2. Pertama, 70 persen masyarakat di wilayah tersebut harus sudah disuntik vaksin dosis pertama.
Jakarta: Pemerintah bakal menguji coba pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) level 1 di Kota Blitar, Jawa Timur. Kota tersebut telah memenuhi syarat indikator Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan target cakupan vaksinasi dari pemerintah.
“Penerapan PPKM level 1 ini akan mendekati aktivitas kehidupan masyarakat yang normal,” kata Koordinator PPKM Darurat Pulau Jawa dan Bali,
Luhut Binsar Pandjaitan, dalam telekonferensi, Senin, 4 Oktober 2021.
Luhut memastikan uji coba itu bakal diawasi ketat tim yang dibentuk bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Mereka bakal memastikan tindakan surveilans,
testing,
tracing, dan protokol kesehatan tidak mengendur.
Baca:
PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 18 Oktober, Ini Penyesuaiannya
“Sehingga nanti akan menjadi
role model buat kabupaten/kota lain,” ujar Luhut.
Tim pemerintah juga mengawasi dan memonitor seluruh kegiatan dan aktivitas masyarakat. Supaya, bisa mengambil langkah cepat bila terjadi keadaan darurat seperti lonjakan kasus
covid-19.
Sementara itu, Luhut menyebut ada 20 kabupaten/kota yang bertahan di PPKM level 2. Sedangkan, wilayah dengan PPKM level 3 bertambah dari 84 kabupaten/kota menjadi 107 kabupaten/kota.
“Karena kota-kota di level 2 yang sebelumnya mendapat dispensasi belum mampu mencapai target cakupan vaksinasi,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu.
Luhut menjelaskan syarat minimum cakupan vaksinasi untuk penurunan level PPKM 3 ke 2. Pertama, 70 persen masyarakat di wilayah tersebut harus sudah disuntik vaksin dosis pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)